Kota Wuhan Kembali Buka Sekolah


Para mahasiswa Wuhan University di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. (ANTARA/HO-Xinhua/mii/am.)
MerahPutih.com - Sekitar 1,4 juta pelajar di Wuhan kembali ke sekolah dan Kementerian Keamanan Publik Tiongkok (MPS) memperketat pengamanan dengan membangun 150.000 unit pos pengamanan (pospam) di sekitar sekolahan dan kampus.
Otoritas pendidikan Kota Wuhan, Senin (31/8), menyebutkan 2.842 sekolahan, mulai taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga sekolah menengah, sudah kembali buka seperti sedia kala.
Baca Juga:
Selain itu, 83 perguruan tinggi di ibu kota Provinsi Hubei itu, yang terkena wabah COVID-19 paling parah hingga ditutup total (lockdown) selama 76 hari, juga akan mulai dibuka secara bertahap pada September setelah penyebaran virus benar-benar teratasi.
Dengan pembukaan kembali sekolah, Wuhan sudah bisa mendeklarasikan kepada dunia atas kemampuannya memenangi pertempuran melawan COVID, tulis media resmi setempat, dikutip Antara.

Tujuh bulan yang lalu, Wuhan telah menciptakan beragam kenangan bagi masyarakat dengan penderitaan, cinta, dan tata kehidupan yang baru.
"Kami meninggalkan sekolah dan pulang ke kampung halaman pada 10 Januari. Lalu diam di rumah untuk mengambil kelas daring selama lebih dari enam bulan yang memang menjadi pengalaman baru, tapi tidak sebaik belajar di dalam kampus," kata Yan Jiarui, mahasiswa tingkat dua Wuhan University.
Baca Juga:
Sementara itu, MPS, yang bertanggung jawab atas keamanan publik di Tiongkok dengan tugas yang sama dengan kepolisian, memperketat pengaman di sekitar kampus pada saat musim kembali ke sekolah pascawabah.
Pemerintah daerah dan sekolahan diinstruksikan mendirikan pos-pos keamanan untuk menjamin keamanan pelajar, terutama pada jam-jam sibuk, kata juru bicara MPS, Zhang Ming.
"Hotel, rumah sewa, dan kafe internet di sekitar kampus harus bersih dari potensi bahaya dan berbagai persoalan terkait sekolah harus segera diselesaikan," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat

Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018

Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik

Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
