Kota Wuhan Gelar Pameran Mobil Terbesar sejak Di-lockdown


Para pengunjung memadati arena pameran otomotif internasional di Wuhan, China, pada Kamis (13/8/2020). (ANTARA/HO-PD/mii)
MerahPutih.com - Lebih dari 800 mobil model baru dipamerkan di Central China International Autoshow (CCIA) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Kota Wuhan merupakan episentrum dan lokasi pertama ditemukan virus corona baru (COVID-19).
Pameran berlangsung selama lima hari mulai Kamis (13/8). Diikuti sekitar 60 merek otomotif, baik dari dalam maupun luar Tiongkok.
Baca Juga:
Ini merupakan pameran berskala besar secara luring pertama sejak status lockdown selama 76 hari di Wuhan dicabut pada 8 April 2020, demikian komentar media setempat, Selasa (18/8), dikutip Antara.
Untuk mencegah penularan COVID-19, para tamu dan peserta pameran diwajibkan menggunakan tiket elektronik dan diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki arena pameran.
Semua kendaraan dan perangkat pendukung otomotif lainnya yang dipamerkan disemprot dengan cairan disinfektan setiap dua jam sekali.

Otomotif merupakan salah satu pilar utama industri di Wuhan. Pada 2010, sektor tersebut telah menghasilkan 100 miliar yuan atau sekitar Rp50,3 triliun.
Pencapaian itu melampaui industri baja yang sebelumnya memberikan kontribusi ekonomi terbesar di kota tempat pertama kali COVID-19 mewabah.
Baca Juga:
Sembilan tahun kemudian, sektor otomotif terus bertahan di posisi pertama penyumbang pendapatan bagi kota yang berada di wilayah Tiongkok tengah itu.
Pada 2019, produksi mobil di Wuhan telah mencapai angka 1,55 juta unit, salah satu yang tertinggi dalam produksi mobil di Tiongkok.
Volume penjualan mobil dan kendaraan bermotor lainnya terkena dampak COVID-19. Ajang CCIA itu salah satu upaya memulihkan penjualan mobil sekaligus meningkatkan produksinya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
