Kota Bandung Terus Kejar Target Vaksinasi 2 Juta Penduduk


Vaksinasi COVID-19 di Bandung. (Foto: MP/Humas Bandung)
MerahPutih.com - Kota Bandung berambisi mempercepat vaksinasi untuk warganya. Target vaksinasi terus dikejar, yakni 1,4 juta untuk dosis satu dan 1,7 juta untuk dosis dua.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan, target vaksinasi di Kota Bandung saat ini menjadi 2 juta dari jumlah penduduk 2,5 juta. Pemkot Bandung telah menyiapkan 1.000 vaksinator yang tersertifikasi.
"Per hari kemarin, dosis satu kita sudah menyelesaikan sekitar 600 ribu, masih kurang 1,4 juta. Kemudian dosis kedua, sekitar 330 ribu, masih kurang 1,7 juta," ucap Yana Mulyana, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kerja sama Kelurahan Merdeka, Puskesmas Tamblong, dan Karang Taruna Kelurahan Merdeka di Prosus Inten, Jalan Belitung, Kota Bandung, Jumat (9/7).
Baca Juga:
Kasus Harian COVID-19 di Kota Bandung Sentuh 450, BOR Lampaui 90 Persen
Yana Mulyana mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung saat ini dibagi per wilayah kecamatan atau kelurahan. Hal itu bisa mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Bandung.
Sehingga, orang yang telah tervaksin bisa melindungi orang yang tidak dapat divaksin seperti karena hamil atau pun karena komorbid.

Mengenai vaksinasi di Kelurahan Merdeka, Yana mengatakan, targetnya 400 orang selama dua hari.
"Pelaksanaannya sudah cukup baik dari segi alur. Terlebih regulasi dari Kementerian Kesehatan juga menyederhanakan alur vaksinasi," kata Yana.
Sementara itu, Plt Camat Sumur Bandung Willy Yudia Laksana mengaku, sesuai arahan yang diterimanya, kewilayahan harus melakukan inisiasi vaksinasi di wilayah masing-masing.
Baca Juga:
Sentra Vaksin COVID-19 di Taman Dewi Sartika dan Tegallega Bandung Segera Diaktifkan
"Hari ini kita buktikan bahwa di Kecamatan Sumur Bandung, khususnya di Kelurahan Merdeka ini, berkolaborasi dengan berbagai elemen termasuk lembaga kemasyarakatan kelurahan yang ada di Merdeka," katanya.
"Alhamdulillah Pak Lurah Merdeka sudah bisa melaksanakan itu, dengan vaksinasi untuk 2 hari," ucapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
