Korut Laporkan Tambahan 79.100 Orang Penderita Demam


Warga Korsel menonton TV yang menyiarkan laporan berita tentang COVID-19 di Korut. Foto: ANTARA/Reuters/Kim Hong-ji
MerahPutih.com - Korea Utara tengah berjuang menghadapi gelombang COVID-19 sejak menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian nasional pada Mei.
Negara yang dipimpin Kim Jong-un ini melaporkan sekitar 79.100 orang lagi bergejala demam dan satu kematian tambahan di tengah wabah virus corona yang dikonfirmasi pertama kali.
Baca Juga
Kasus Aktif COVID-19 Indonesia Diklaim Terendah Se-Asia Tenggara dan Australia
Dikutip dari media pemerintah KCNA, Sabtu (4/6), kondisi tersebut memicu kekhawatiran atas kurangnya vaksin dan pasokan medis serta makanan.
Jumlah total pasien demam di seluruh negeri sejak akhir April mendekati empat juta, dan jumlah kematian naik satu menjadi 71 orang, lanjut KCNA, yang menggunakan data dari markas besar pencegahan epidemi darurat negara.
KCNA mengatakan epidemi telah menunjukkan tanda-tanda mereda, setelah hitungan harian kasus demam mencapai 390.000 dua minggu lalu.
Baca Juga
Penjualan Produk Nutrisi Mulai Turun Setelah COVID-19 Melandai
Dikutip Antara, Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang dites positif COVID-19, tampaknya kekurangan pasokan pengujian.
Tapi, para ahli mengatakan jumlah yang dipublikasikan bisa jadi tidak mencerminkan angka riil, dan itu bisa menyulitkan penilaian skala situasi yang sebenarnya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
