Korps Marinir TNI AL Lakukan Operasi Pendaratan Amfibi di Pulau Bathrust Australia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 November 2024
Korps Marinir TNI AL Lakukan Operasi Pendaratan Amfibi di Pulau Bathrust Australia

Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut latihan operasi pendaratan amfibi di Pulau Bathrust, Darwin, Australia,

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 25 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut melakukan operasi pendaratan amfibi bersama pasukan dari Angkatan Darat Australia di Pulau Bathrust Australia.

Operasi tersebut dalam rangkaian Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera 2024 yang berlangsung dari Selasa (5/11).

Operasi ini merupakan bagian dari latihan integrasi Latgabma Keris Woomera yang digelar oleh TNI dan Angkatan Bersenjata Australia pada 1–17 November 2024.

Komandan Kompi (Danki) Batalyon Infanteri 3 Marinir Kapten Marinir Adam Keulana, yang memimpin pasukan dari Indonesia dalam latihan itu, menjelaskan latihan itu menjadi ajang menguji kemampuan prajurit Korps Marinir TNI AL dan prajurit Angkatan Darat Australia tepatnya dari 1st Combat Ground Infantry Battalion yang bermarkas di Townsville, New South Wales.

Baca juga:

Perkuat Kerja Sama Strategis, Latihan Perdana TNI AL dan Russian Navy Resmi Dimulai

“Dalam latihan ini, kami berlatih dan saling berbagi pengetahuan serta pengalaman terkait teknik dan prosedur dalam Operasi Pendaratan Amfibi,” kata Kapten Marinir Adam sebagaimana dikutip dari siaran resmi Puspen TNI.

Latihan operasi pendaratan amfibi di Pulau Bathrust diawali dengan debarkasi pasukan pendarat menggunakan perahu karet dari kapal perang Australia HMAS Adelaide, yang lego jangkar di perairan Australia.

Kemudian, pasukan pendarat, yang di antaranya prajurit Korps Marinir TNI AL, berhasil mendarat di pesisir dan melaksanakan serbuan amfibi.

Pasukan Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL, yang tergabung sebagai peserta latihan, juga berlatih mengintai (reconnaissance) daerah musuh dan gerak-gerik musuh dalam latihan operasi pendaratan amfibi itu.

Di lokasi berbeda, prajurit Korps Marinir TNI AL lainnya mengikuti latihan simulasi pertempuran kota jarak dekat (Bluebolt Urban Operation) di Markas 1st Brigade Royal Australian Regiment, Robertson Barrack, Darwin, Australia.

Komandan kontingen TNI yang mengikuti latihan itu, Letkol (Mar) Empri Airudin, menjelaskan pasukan dari dua negara berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai taktik tempur dalam pertempuran kota.

“Tujuan dari latihan ini adalah untuk saling berbagi ilmu taktik serta melatih kemampuan pertempuran jarak dekat serta menghancurkan musuh dan menguasai medan perang perkotaan,” kata Letkol Empri.

Latgabma Keris Woomera, yang melibatkan pasukan dari tiga matra TNI dan Angkatan Bersenjata Australia, dibuka di geladak kapal HMAS Adelaide, Darwin, Australia, pada Minggu (3/11). Latihan itu berlangsung di beberapa lokasi yang berada di Australia dan Indonesia. Dalam pekan pertama, tahapan latihan berlangsung di Pulau Melville, Pulau Bathrust, dan markas Angkatan Bersenjata Australia di Darwin.

Kemudian, tahapan puncak, dijadwalkan berlangsung di perairan Jawa Timur dan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur pada 13–16 November 2024. Di Pantai Banongan, pasukan dari dua negara kembali latihan operasi pendaratan amfibi dengan melibatkan di antaranya pasukan infanteri, tank, artileri, jet tempur, dan helikopter serbu dari tiga matra TNI dan Angkatan Bersenjata Australia (ADF).

Beberapa simulasi operasi yang menjadi materi latihan Latgabma Keris Woomera mencakup latihan operasi pendaratan amfibi, latihan simulasi pertempuran kota, latihan operasi unit kesehatan di laut (MOHU), simulasi evakuasi dan distribusi bantuan bencana, dan latihan gabungan penembakan munisi tajam terintegrasi. (*)

#TNI AL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Bagikan