Korea Selatan Siaga Kesehatan Jelang Kepulangan Atlet Olimpiade, Fokus Cegah COVID-19

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Agustus 2024
Korea Selatan Siaga Kesehatan Jelang Kepulangan Atlet Olimpiade, Fokus Cegah COVID-19

Bendera Korea Selatan. (Foto: Unsplash/Daniel Bernard)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Korea Selatan meningkatkan upaya untuk mencegah penyakit menular dan serangan hama jelang kedatangan para atlet dan pendukung Olimpiade mereka kembali ke tanah air.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) tengah memperkuat langkah-langkah keamanan di fasilitas bandara sambil meningkatkan pemantauan terhadap pelancong internasional, khususnya mereka yang datang dari Paris.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, semua pesawat pada rute Paris-Incheon kini akan didisinfeksi seminggu sekali yang tadinya hanya tiap bulan. Area berisiko tinggi di bandara, seperti ruang tunggu transit dan aula kedatangan, juga akan disanitasi lebih sering.

"Sejauh ini, belum ada kasus penyakit menular atau serangan hama yang memerlukan perhatian khusus," kata seorang pejabat senior di departemen kebijakan karantina lembaga tersebut kepada The Korea Times, Jumat (9/8).

Baca juga:

Rizki Juniansyah Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Jokowi Beri 2 Jempol

Di Prancis, sejauh ini beberapa atlet terjangkit COVID-19. Selain itu, peningkatan kasus campak, batuk rejan, sifilis, dan penyakit menular lainnya juga telah dilaporkan baru-baru ini.

Risiko dari luar negeri menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut di Korea pada saat otoritas kesehatan di negara itu berjuang keras untuk menahan penyebaran COVID-19 dan penyakit lainnya.

Tidak jelas berapa banyak warga Korea yang mengunjungi Prancis selama Olimpiade 2024 berlangsung. Namun, menurut firma analisis perjalanan ForwardKeys, pengunjung dari Korea, Tiongkok dan Jepang, menjadi yang terbanyak se-Asia Pasifik berkunjung ke Paris antara 24 Juli dan 9 Agustus.

Mencegah serangan kutu busuk dari Prancis merupakan fokus lain dari upaya KDCA. Otoritas kesehatan itu telah bekerja sama dengan operator bandara, perusahaan penerbangan, dan perusahaan pengendalian hama CESCO.

Baca juga:

Atlet Tembak Korsel Berterima Kasih ke Elon Musk Setelah Jadi Viral di Media Sosial

KDCA juga telah memasang perangkap kutu busuk di zona pengambilan bagasi dan akan mengoperasikan stan tempat orang dapat memeriksa dan mendisinfeksi bagasi mereka secara menyeluruh. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan