Koran Filipina Buat Karikatur Sindiran Jokowi Vs Tiongkok


Foto: The Manila Times
MerahPutih Internasional - Menyusul rapat Terbatas (Ratas) Presiden Jokowi di atas kapal KRI Imam Bonjol yang sedang berpatroli di perairan Natuna beberapa hari lalu, media Filipina ikut bereaksi.
Melalui sebuah karikatur, The Manila Times merilis gambar karikatur Presiden Jokowi yang siap menghadang Tiongkok dengan penuh keberanian.
Dalam kalikatur tersebut Jokowi terlihat memegang senjata mirip keris tapi berukuran besar dengan baju perang zaman Majapahit dengan tameng besar siap mengunuskan kerisnya pada seekor naga besar,naga ini digambarkan sebagai pemerinath Tiongkok.
Tak hanya itu, melalui karikatur ini The Manila Times juga menyindir presiden mereka Duterte, yang terlihat berwajah sedih di belakang Jokowi dengan memegang bendera putih tanda menyerah pada Tiongkok.
Seperti diketahui Presiden Filipina tak mengambil langkah tegas pada Tiongkok saat teritorial laut mereka dicaplok, Duterte justru meminta bantuan Amerika untuk menangani masalah ini.
Lain halnya dengan Jokowi yang langsung mendatangi Natuna dengan mengadakan rapat bersama para petinggi TNI demi kedaulatan NKRI, usai kapal Tiongkok menerobos masuk laut Natuna yang kemudian ditangkap oleh TNI AL.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%

ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Film Horor Filipina 'Scarecrow' Ceritakan Dampak Ketamakan Manusia akan Kekayaan

Denise Julia akan Jalani Tur di Jakarta & Bangkok pada 2025
PM Kanada Terpukul Belasan Orang Tewas saat Festival Filipina di Vancouver

Serangan Mobil Saat Festival Filipina di Vancouver Kanada, 11 Orang Tewas Ada Balita Hingga Lansia
Filipina Pulangkan 29 WNI, Polri Pisahkan Antara Korban dan Pelaku Judol dan Online Scam

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pejabat Filipina Bantah Cawe-Cawe dalam Penangkapan Duterte dengan ICC
