Kopi dan Teh, Minuman Berkafein untuk Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 09 Oktober 2024
Kopi dan Teh, Minuman Berkafein untuk Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes

Ilustrasi kopi. (Foto: Unsplash/Jessica Lewis thepaintedsquare)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Teh dan kopi sama-sama mengandung kafein yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Minum beberapa cangkir kopi dan teh berkafein dapat melindungi tubuh daridiabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Dilansir Prevention, Selasa (8/10), sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menganalisis kebiasaan minum kopi dan teh dari 188.000 orang berusia 37 hingga 73 tahun dari UK Biobank, yang telah menyelesaikan kuesioner tentang asupan minuman mereka selama 24 jam.

Dari 188.000 orang tersebut, para peneliti mengamati respons dari sekitar 172.000 orang yang menyatakan bahwa mereka minum kopi atau teh berkafein, tidak satu pun dari mereka memiliki riwayat penyakit kardiometabolik.

Para peneliti menindaklanjuti peserta setelah sekitar 12 tahun dan menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi, atau hingga tiga cangkir teh, sehari adalah titik manis untuk kesehatan kardiometabolik.

Baca juga:

Hindari Kopi Hingga Minuman Beralkohol Sebelum Tes Darah

Selain itu, orang yang minum sekitar 200 hingga 300 mg kafein sehari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiometabolik, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari 100 mg sehari.

Penelitian tersebut menemukan bahwa bahkan bagi orang yang mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein sehari atau hanya 4 persen dari peminum kafein dalam penelitian tersebut maka itu tidak memberikan efek negatif terhadap kesehatan.

"Baik kopi maupun teh dapat meningkatkan cara tubuh Anda memproses gula, mengurangi peradangan, dan menjaga pembuluh darah tetap sehat, yang dapat mencegah kondisi seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke," ujar Adedapo Iluyomade, MD, ahli jantung pencegahan dengan Baptist Health Miami Cardiac & Vascular Institute. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan