Kopi dan Teh, Minuman Berkafein untuk Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes


Ilustrasi kopi. (Foto: Unsplash/Jessica Lewis thepaintedsquare)
MerahPutih.com - Teh dan kopi sama-sama mengandung kafein yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Minum beberapa cangkir kopi dan teh berkafein dapat melindungi tubuh daridiabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Dilansir Prevention, Selasa (8/10), sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menganalisis kebiasaan minum kopi dan teh dari 188.000 orang berusia 37 hingga 73 tahun dari UK Biobank, yang telah menyelesaikan kuesioner tentang asupan minuman mereka selama 24 jam.
Dari 188.000 orang tersebut, para peneliti mengamati respons dari sekitar 172.000 orang yang menyatakan bahwa mereka minum kopi atau teh berkafein, tidak satu pun dari mereka memiliki riwayat penyakit kardiometabolik.
Para peneliti menindaklanjuti peserta setelah sekitar 12 tahun dan menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi, atau hingga tiga cangkir teh, sehari adalah titik manis untuk kesehatan kardiometabolik.
Baca juga:
Selain itu, orang yang minum sekitar 200 hingga 300 mg kafein sehari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiometabolik, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari 100 mg sehari.
Penelitian tersebut menemukan bahwa bahkan bagi orang yang mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein sehari atau hanya 4 persen dari peminum kafein dalam penelitian tersebut maka itu tidak memberikan efek negatif terhadap kesehatan.
"Baik kopi maupun teh dapat meningkatkan cara tubuh Anda memproses gula, mengurangi peradangan, dan menjaga pembuluh darah tetap sehat, yang dapat mencegah kondisi seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke," ujar Adedapo Iluyomade, MD, ahli jantung pencegahan dengan Baptist Health Miami Cardiac & Vascular Institute. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
