Kongres PAN Diwarnai Tawuran, Hatta Radjasa: Kita Satukan Kekuatan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 12 Februari 2020
Kongres PAN Diwarnai Tawuran, Hatta Radjasa: Kita Satukan Kekuatan

Hatta Rajasa. (Foto: ANTARAFOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Politisi senior PAN Hatta Radjasa meminta semua kader partai tersebut untuk bersatu menyatukan semua kekuatan pasca-Kongres V PAN di Kendari yang salah satu hasilnya Zulkifli Hasan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN.

"Kita satukan seluruh kekuatan, tidak ada satu kader pun yang tidak bermanfaat," kata Hatta dalam acara penutupan Kongres V PAN, di Kendari, Rabu (12/2).

Baca Juga:

Bentrok Pecah! Kursi Hingga Botol Air Mineral 'Melayang' di Kongres PAN

Dia mengajak semua kader untuk menyinergikan energi mendukung kepemimpinan Zulkifli Hasan dalam lima tahun kedepan.

Kompetisi yang terjadi di PAN dalam pemilihan Ketua Umum PAN merupakan friendly competition sehingga pemenanganya adalah PAN dan setelah kompetisi maka semua kader harus bersatu.

Hatta mengingatkan bahwa momentum politik terdekat adalah Pilkada 2020, sehingga semua kader harus bergerak dan bersinergi memenangkan kontestasi Pilkada.

"Selesai ini (Kongres PAN), kembali ke daerah masing-masing untuk membangun kekuatan PAN sinergikan dengan masyarakat," beber Hatta.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (Antara Foto)
Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (Antara Foto)

Menurut dia, Zulkifli harus segera merumuskan kebijakan-kebijakan untuk lima tahun kedepan dan PAN sebagai partai tidak hanya berpikir untuk internal saja namun untuk bangsa dan negara.

Hatta menilai PAN harus memberikan kontribusi pemikirannya untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kongres V PAN berlangsung di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari 2020, dengan salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum DPP PAN 2020-2025. Pemilihan Ketua Umum DPP PAN 2020-2025 berlangsung pada Selasa (11/2) sore hingga malam.

Baca Juga:

Kongres PAN Dinilai Tidak 'Adem Ayem', Terkena Dinamika yang tak Sederhana

Ada tiga kader PAN yang ikut kompetisi yaitu Dradjad Wibowo, Zulkifli Hasan, dan Mulfachri Harahap. Sementara itu Asman Abnur memilih mengundurkan diri dari pencalonan.

Dalam proses pemilihan caketum PAN itu, tiga kandidat tersebut memperebutkan 565 suara pemilih. Hasilnya Zulkifli memperoleh 331 suara, Mulfachri 225 suara, Dradjad Wibowo sebanyak 6 suara, sedangkan tiga suara dinyatakan tidak sah. (*)

#PAN #Tawuran #Hatta Rajasa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Puluhan siswa SMP itu diminta menyanyikan lagu anak-anak “Tek Kotek Anak Ayam” sambil menghitung mundur sebagai bentuk pembinaan dan pengujian kekompakan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Indonesia
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Diharapkan, Purbaya mampu memanfaatkan momentum dukungan publik untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang konkret.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Indonesia
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Orangtua bisa meminta perangkat daerah setempat untuk membuat rujukan pembinaan kepada Dinsos DKI.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Banyak pelajar melakukan tawuran hanya untuk terlihat gagah dan disebarkan di media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Indonesia
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Tindakan flexing Bebizie dinilai tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Hatta Rajasa ceritakan kenangannya bersama Kwik Kian Gie saat menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Bagikan