Komnas PA Desak Polisi Periksa Kerabat Korban PNF

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 06 Oktober 2015
Komnas PA Desak Polisi Periksa Kerabat Korban PNF

Arist Merdeka Sirait Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Jakarta, Selasa (16/6). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menduga pelaku pembunuhan Putri Nur Fauziah (9) alias PNF merupakan kerabat dekat.

Menurutnya belajar dari kasus-kasus yang ditangani dan didampinginya, perlakuan kasar, penyiksaan dan pembunuhan biasanya dilakukan oleh orang dekat korban, minimal pernah berkomunikasi dengan korban.

"Belajar dari sejumlah kasus kekerasan terhadap anak, pelakunya tidak jauh-jauh, minimal pernah berkomunikasi dengan korban, contohnya kasus baru-baru ini, kasus pembunuhan Angeline," katanya, kepada awak media, usai mengunjungi kediaman korban di Jalan Peta Barat, RT 006/07, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/10).

Atas peristiwa keji yang menimpa gadis kecil kelas 2 SD itu, Arist mendesak polisi juga memeriksa kerabat korban PNF yang dicurigai.

Arist pun mengutuk keras pembunuhan sadis tersebut. Dia juga mengatak akan berusaha keras membantu keluarga korban dan polisi guna menuntaskan kasus tersebut.

"Kita akan turunkan petugas reaksi cepat guna membantu tugas kepolisian dan mencegah hal ini terulang lagi," ujarnya.

Sebelumnya, PNF (9), salah satu murid SDN 05 Pagi, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan warga berada dalam kardus dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tubuhnya terdapat sejumlah luka penganiayaan fisik dan seksual.

Diduga PNF tewas sebelum dibuang di area kolong jembatan tol Kampung Belakang Jalan Sahabat RT 06/05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat malam sekira pukul 22:30 WIB.

Kemaluan dan mulut korban berdarah serta tangan diikat lakban. Korban ditemukan di dalam kardus tanpa mengenakan busana.(fdi)

 

Baca Juga:

  1. Datangi Rumah Duka Cak Imin Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku
  2. Pihak Sekolah Bocah Tewas dalam Kardus Perketat Penjagaan
  3. Saksi Kasus Bocah Tewas dalam Kardus Terendus Anjing Pelacak
  4. KPAI: Orang Tua Gabriella Masih Sangat Terpukul
  5. Usai Periksa Saksi Ahli, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Tenggelamnya Gabriella
#Bocah PNF #Komnas PA #Polres Jakarta Barat #Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait #Pembunuhan Sadis #Kekerasan Anak #Tindak Kekerasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Enam orang anggota Polri, di sini adalah anggota pada satuan pelayanan markas di Mabes Polri,
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Indonesia
Utang Motor Berujung Maut, Dua 'Mata Elang' Tewas Dikeroyok di Dekat Makam Pahlawan
Pasca-insiden maut ini, terjadi ketegangan di lokasi kejadian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Utang Motor Berujung Maut, Dua 'Mata Elang' Tewas Dikeroyok di Dekat Makam Pahlawan
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Bagikan