Komjen Buwas Serius sebagai Kepala BNN Baru
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/15
MerahPutih Nasional – Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso (Buwas) resmi mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar yang sekarang berada pada posisinya dulu sebagai Kabareskrim Mabes Polri, setelah sertijab hari ini, Senin (7/9).
Dalam melaksanakan tugas barunya ini, Buwas sudah siap mengambil langkah-langkah efektif dan efesien dalam rangka penanganan dan penanggulangan kejahatan narkotika di Tanah Air.
"Kita akan mengevaluasi secara keseluruhan. Artinya gini, Presiden kan bilang bahwa negara dalam kondisi darurat narkoba. Berarti kita harus mengambil langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam rangka penanganan dan penanggulangan kejahatan narkoba. Jadi, ini harus dievaluasi, mana yang bisa kita bisa lakukan secara efektif dan efisien sehingga program presiden atau pemerintah bisa terlaksana," ujar Buwas saat sertijab di Mabes Polri.
Sebelumya, Buwas telah menyampaikan akan mendukung penuh langkah pemerintah dalam membasmi kejahatan narkotika. Ia akan mempersiapkan langkah-langkah untuk mengevaluasi undang-undang terkait rehabilitasi, sehingga kemudian hari tidak dijadikan celah bagi para bandar dan pengedar narkotika.
"Ya nanti kita akan evalusi terkait undang-undang yang mengatur tentang rehabilitasi, jangan sampai memberikan celah bagi para bandar dan pengedar narkotika, Artinya, di kala evaluasi ada hal-hal yang perlu kita tambahi, ya kita sempurnakan. Intinya bagaimana penegakan hukum soal narkoba ini bisa efektif dan efisien dan berhasil," paparnya.
Dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba, Jenderal Polisi bintang tiga itu mengatakan, akan berkoordinasi dengan instansi lain dan menjalankan pedoman dari pemerintah dan Presiden Jokowi Dodo (Jokowi).
"Saya akan berpedoman pada perintah Presiden. Presiden mengatakan, negara dalam kondisi darurat narkoba, berarti kita harus perang terhadap narkoba. Nah, perang itu bukan hanya dilakukan oleh BNN, semua berbuat, termasuk wartawan," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Kapolri: Jadi Kepala BNN, Harus Diuji Dulu
Buwas Jadi Kepala BNN, Begini Pesan Anang
Ungkap Peredaran 360 Kilogram, BNN Beri Polda Metro Penghargaan
Bagikan
Berita Terkait
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Polri Kerahkan Bantuan Udara ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Percepatan Penanganan Bencana
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa