Komisi I DPR Batal Kunjungan Kerja ke Jerman Buntut Kesepakatan Prabowo dengan Ketum Partai Politik

Gedung DPR RI. (Foto: MerahPutih.com/Dicke Prasetia)
Merahputih.com - Komisi I DPR RI membatalkan seluruh agenda kunjungan kerja ke luar negeri menyusul adanya kesepakatan antara Presiden Prabowo Subianto dan para pimpinan partai politik untuk memberlakukan moratorium kunjungan tersebut.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menjelaskan bahwa sejumlah agenda kunjungan ke luar negeri, termasuk ke Berlin, Jerman, terpaksa ditunda akibat keputusan ini.
Baca juga:
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Ikut Demo di DPR, Pelajar Tangerang Andika Lutfi Falah Tewas dengan Luka Berat di Kepala
"Pokoknya semua kunjungan kita batalkan," tegas Dave di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (2/9).
Dave menambahkan bahwa moratorium ini tidak akan menghambat tugas Komisi I dalam hubungan luar negeri, mengingat adanya kantor perwakilan di berbagai negara. Menurutnya, DPR harus mendengarkan aspirasi rakyat.
"Kita ini harus mendengar aspirasi rakyat, kalau memang aspirasi seperti apa, ya kita harus ikuti karena kita kan perwakilan dari pada rakyat. Kita di sini mewakili masyarakat jadi itu yang harus kita perjuangkan," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kesepakatan bersama ketua umum partai politik untuk meninjau kembali tunjangan anggota DPR dan menerapkan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca juga:
Kesepakatan ini disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8), sebagai respons terhadap demonstrasi dan aspirasi publik yang meluas.
"Beberapa kebijakan DPR RI sudah disepakati untuk dicabut, termasuk besaran tunjangan anggota DPR RI dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," ujar Presiden.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
![[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN](https://img.merahputih.com/media/f4/f3/1b/f4f31b04c835a52df665ede6077aeacf_182x135.png)
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang

RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7

Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
