Kolaborasi Gelar Vaksinasi Massal, Kapolri Harap Sinergi Polri-BEM UI Berlanjut

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal antara Polri dengan BEM SI di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (1/8). (MP/Kanugraha)
Merahputih com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (1/8).
Seribu dosis vaksin sinovac disediakan dengan target mahasiswa maupun masyarakat umum dengan bantuan 42 orang tenaga vaksinator. Selain menggelar vaksinasi, Polri juga menyerahkan paket sembako yang diberikan kepada mereka yang telah divaksin.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tim Medis Lupa Jenis Vaksin yang Diberikan, Sertifikat Harus Disimpan
Sigit berharap, sinergi Polri dengan BEM SI terus berlanjut dalam mengakselerasikan percepatan vaksinasi massal. Dengan begitu, target kekebalan komunal atau herd immunity serta dua juta dosis vaksin perhari akan segera terwujud.
"Tentunya ini perlu kerja keras, sinergitas dengan seluruh elemen sehingga progres ini bisa berjalan dengan baik," kata Sigit dalam tinjauannya.
Ia mengapresiasi peran aktif BEM SI dalam upaya percepatan vaksinasi ini. Dimana telah beberapa kali berkolaborasi dengan Polri melakukan kegiatan serupa, diantaranya dua kali di Kampus Stan dengan total 2.500 dosis vaksin.
Mantan Kapolda Banten ini berharap kolaborasi Polri dengan BEM SI terus berlanjut dengan melibatkan simpul-simpul BEM Universitas yang ada di Indonesia tergabung dalam BEM SI.
"Harapan kita, target pencapaian dua juta dosis vaksinasi dalam sehari betul-betul bisa kita wujudkan," tekan Sigit.

Sigit mengingatkan agar proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai dilonggarkan diperhatikan. Sehingga, pada saat PTM mulai dilakukan tidak mengakibatkan lonjakan kasus.
Salah satunya bagaimana masyarakat yang melakukan aktivitas di bidang pendidikan harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat
"Dan yang paling penting agar kegiatannya betul-betul yakin bahwa kita dalam kondisi aman, memiliki imunitas yang lebih menghadapi COVID-19, mau tidak mau harus divaksin," ujar mantan Kabareskrim ini.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dokumen Bank Dunia Tetapkan COVID-19 Sampai Tahun 2025
Sigit menyebut, pembelajaran secara langsung tatap muka ingin dilonggarkan maka harus dilakukan vaksin. Karena ke depan, vaksin menjadi syarat utama untuk seluruh aktivitas kegiatan masyarakat.
"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan kembali ajakan untuk menjaga protokol kesehatan "Ayo pakai Masker Ayo Segera Vaksin" pungkas Sigit. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas

Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu
