KKB Sebar Video Hoaks TNI-Polri Bom Puskesmas dan Rumah di Papua
Pembakaran sekolah di Papua oleh KKB.(foto: dok Humas Polri)
MerahPutih.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyebarkan video hoaks hasil editan yang mendiskreditkan TNI-Polri untuk memprovokasi masyarakat Papua.
Video hoaks yang disebarkan KKB itu menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan di Papua.
"Video yang beredar itu sudah diedit terlebih dahulu, karena gambar tersebut adalah dokumentasi kebakaran puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tahun 2021 yang dilakukan KKB," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani, kepada awak media, di Jayapura, Minggu (26/1).
Baca juga:
Polri Pastikan Kabar Pencurian Dua Senjata Api Bagian dari Propaganda KKB
Menurut Faizal, KKB juga mencoba membangun narasi dengan menyatakan kelompok bersenjata itu melawan pemerintah menggunakan alat perang tradisional. Propaganda itu, lanjut dia, dilakukan KKB bertujuan memecah belah dan menciptakan ketidakpercayaan kepada pemerintah.
Padahal, Faizal mengungkapkan KKB sebaliknya malah terlibat dalam tindakan kriminal di wilayah itu, seperti pemerkosaan, pembakaran fasilitas publik, dan aksi kekerasan lainnya.
Lebih jauh, Faizal mencontohkan KKB di tahun 2021 dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok, dan tindakan itu melanggar hak asasi manusia (HAM).
Baca juga:
"KKB melalukan pembakaran terhadap Puskesmas Kiwirok, namun videonya diedit dan dinarasikan seolah-olah akibat bom yang dijatuhkan oleh TNI-Polri," tandas jenderal bintang satu Polri itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual