KKB Diduga Terlibat dalam Penyelundupan Senjata Ilegal di Papua, 2 Pelaku Ditangkap


Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani.(foto: humas Polri)
MERAHPUTIH.COM - POLRI menggagalkan penyelundupan amunisi ilegal lewat Pelabuhan Kota Jayapura, Papua. Kedua pelaku atas nama Yopi Balingga dan Oknis Faluk ditangkap. Polisi menyita barang bukti sebanyak 16 butir amunisi kaliber 7,62 mm.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan kedua pelaku saat ini menjalani pemeriksaan intensif. “Ini untuk mengungkap jaringannya," kata Faizal dalam keterangannya, Kamis (17/7).
Baca juga:
Oknum Polisi ‘Penghianat’ yang Jual Amunisi ke KKB Papua Terancam Dihukum Mati
Dia menduga ada keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menerima pasokan amunisi tersebut. “Proses hukum akan dilanjutkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kemungkinan dikenai pasal dalam UU Darurat terkait dengan kepemilikan amunisi tanpa izin," ujarnya.
Pihaknya juga memastikan akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan. Khususnya di jalur-jalur laut dan pelabuhan yang rawan menjadi jalur distribusi amunisi ilegal.(knu)
Baca juga:
2 Anggota KKB Papua Tewas Saat Hendak Ditangkap, Diduga Serang Petugas Dengan Parang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah

Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis

Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas

Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa

Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas

Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
