KJRI Hong Kong Bikin Aplikasi Buat Pekerja Migran Indonesia
Pemulangan pekerja migran Indonesia. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong meluncurkan aplikasi untuk memberikan pelayanan informasi kepada para pekerja migran asal Indonesia.
Aplikasi tersebut, dapat diunduh di Google Playstore dan Apple Store tersebut diberi nama LINGKAR PMI atau merupakan kependekan dari Layanan Informasi Ketenagakerjaan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca Juga:
50 Ribu Pekerja Migran Indonesia Balik Ke Tanah Air
LINGKAR PMI ini memuat informasi antara lain pedoman bekerja, pelayanan, nomor hotline, daftar agen yang terakreditasi, lapor diri, profil KJRI Hong Kong, lokasi penting, link terkait, dan peraturan atau buku penting terkait ketenagakerjaan.
"Ini bagian dari upaya kami untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan pelindungan WNI di luar negeri melalui berbagai inovasi pemanfaatan teknologi informasi," kata Konsul Jenderal RI Hong Kong Ricky Suhendar dalam keteranganya, Selasa (25/5).
Ia berharap, aplikasi tersebut bisa menjadi sumber informasi bagi para PMI di Hong Kong, dan memberikan manfaat kepada para PMI selama bekerja di Hong Kong.
Jumlah PMI di Hong Kong diperkirakan mencapai angka 180 ribu orang yang mayoritas perempuan bekerja di sektor informal. Dari segi jumlah, PMI Hong Kong menduduki peringkat kedua di bawah pekerja migran asal Filipina.
Sebelumnya, Pemerintah kembali membuka penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI ke luar negeri setelah dihentikan sementara pada 18 Maret 2020. Kala itu kebijakan tersebut diambil karena merebaknya virus Corona (COVID-19) di banyak negara. Namun saat ini baru 14 negara yang dibuka. (Asp)
Baca Juga:
Indonesia Ingin Segera Tuntaskan MoU Penempatan Pekerja Migran Dengan Malaysia
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Asik Nih, Kuota Magang Nasional Bakal Naik Sampai 100 Ribu Orang di 2026
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
156.159 Orang Daftar Magang Nasional, Bakal Jadi Sarana Siapkan Tenaga Kerja Terampil
Jangan Telat! Malam Ini Akhir Pendaftaran Program Magang
105 Ribu Fresh Graduate Daftar Magang Tahap Pertama, Kemenaker Bakal Tambah Kuota Sampai 80 Ribu
104 Ribu Lebih Lulusan Muda Berbondong-bondong ‘Berebut’ Kerja Magang Bergaji UMP di 1.147 Perusahaan