Kivlan Zen Dicegah ke Luar Negeri, Politisi Gerinda: Ini Bentuk Kepanikan Rezim


Politisi Gerindra Ilal Ferhard (kiri) saat berada di Bareskrim (MP/Gomes R)
MerahPutih.Com - Politisi Partai Gerindra Ilal Ferhard menilai pencekalan Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen ke luar negeri, Jumat (10/5) tak sesuai standar operasional (SOP) yang jelas. Mengingat Kivlan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Dengan demikian, sambung Ilal, Kivlan bisa menggugat proses pencekalannya lantaran tidak ada legal standing-nya.
"Saya melihat secara hukum tidak semudah itu membuat pencekalan. Jika seorang Kivlan Zen dicekal tanpa SOP yang jelas. Kecuali sudah ditetapkan sebagai tersangka atau dikhawatirkan melarikan diri," kata Ilal di Jakarta, Sabtu (11/5).

Ilal menduga pencekalan Kivlan Zen di Bandara Soekarno-Hatta malam tadi merupakan bentuk kepanikan rezim saat ini. Sebab, Kivlan vokal meneriakan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh KPU.
"Ini semua adalah kepanikan dan galau pemerintah atas para pendukung 02 (Prabowo-Sandi). Dimana 02 menang yang sebentar lagi akan diumumkan," jelas dia.
Diketahui, Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen dicekal oleh pihak kepolisian saat tengah berada di Bandara Soekarno-Hatta. Ia diduga bakal pergi ke Batam meski tengah tersangkut kasus hukum.
Sebelumnya Kivlan Zein dan Lieus Sungkharisma dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan makar dan berita hoaks. Keduanya dilaporkan pada Selasa (7/5) malam oleh seorang wiraswastawan.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar

Legislator PDIP Nilai Terlalu Berlebihan Jika Bendera One Piece Dianggap Sebagai Makar

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
