Kisah Petugas YPD Rawinala, Enggak Cengeng Menangani Anak Disabilitas Positif COVID-19

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 22 Juni 2020
Kisah Petugas YPD Rawinala, Enggak Cengeng Menangani Anak Disabilitas Positif COVID-19

YPD Rawinala enggak cengeng menghadapi pandemi (Foto: Pexels/cottonbro)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIGA anak disabilitas di Yayasan Pendidikan Dwituna (YPD) Rawinala positif terkena COVID-19. Namun, hal ini tidak membuat YPD Rawinala menyerah dengan keadaan. Setiap pengurus YPD Rawinala memilih untuk enggak cengeng. Mereka berjuang sekuat tenaga untuk menangani tiga anak yang terpapar COVID-19 itu.

Langkah pertama yang mereka lakukan ialah memisahkan pasien dengan anak disabilitas lainnya yang sehat. "Kami mencoba mengisolasi anak tersebut," cerita Budi Prasodjo, Kepala Sekolah YPD Rawinala saat live di akun YouTube @KamiBijak beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Pentingnya Pelatihan Daring untuk Dokter Menangani COVID-19

Menurut Budi, kejadian tiga anak yang dinyatakan positif ini berawal saat salah satu orang tua murid menitipkan anaknya. Rupanya, anak tersebut terpapar virus Corona karena salah satu orang tuanya mengidap COVID-19 dan dinyatakan meninggal.

Budi Prasodjo menceritakan pengalaman YPD Rawinala dalam menangani anak disabilitas yang positif COVID-19 di akun YouTube @KamiBijak (Foto: Instagram/@kamibijakid)

Anak yang positif COVID-19 tersebut kemudian menularkan dua orang temannya. Selain itu, ketiga anak tersebut pada dasarnya memang memiliki sistem imun tubuh yang lemah. Mereka rentan terkena berbagai macam virus.

Meski begitu, YPD Rawinala tidak mengeluh dengan kenyataan tiga anak didiknya yang terpapar COVID-19. Yayasan ini melakukan isolasi mandiri untuk ketiga anak tersebut. "Kami juga membantu keluarga anak dengan merujuk ke Wisma Atlet,"papar Budi.

Budi kemudian mengerahkan beberapa petugas YPD Rawinala untuk menjalankan prosedur isolasi mandiri. Setiap petugas memiliki jadwal kerja masing-masing yang dibagi menjadi tiga shift. "Petugas yang menangani selalu memakai APD demi kesehatan mereka," imbuhnya.

Baca juga:

Prosedur Pembersihan Aman Menurut CDC

Para petugas juga mematuhi prosedur kesehatan standar WHO. Contohnya untuk APD yang digunakan. APD tidak digunakan berkali-kali. Setiap habis pakai APD langsung dibuang untuk keamanan.

Petugas YPD Rawinala selalu mengenakan APD dalam bertugas (Foto: Pexels/Jonathan Borba)

Petugas atau pendamping anak di YPD Rawinala juga selalu memastikan suhu tubuh setiap anak. Pengecekan suhu dilakukan rutin di pagi maupun malam hari.

YPD Rawinala menyediakan pula ruang khusus untuk petugas yang menangani anak positif COVID-19. Dengan begitu, keselamatan keluarga petugas di rumah juga terjamin. "Ada ruang khusus untuk petugas, jadi mereka tidak perlu kembali ke rumah atau keluarga (untuk sementara)," papar Budi.

Untuk memastikan keselamatan anak lainnya dari COVID-19, YPD Rawinala melakukan kerjasama dengan Puskesmas Setempat. Tidak lupa juga dengan menerapkan standar prosedur kesehatan pencegahan virus Corona semisal cuci tangan secara berkala dan menjaga jarak. (ikh)

Baca juga:

Asosiasi Perjalanan AS Rilis Panduan untuk Masa ‘New Normal’

#Virus Corona #COVID-19 #Juni Enggak Cengeng
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan