Kinerja Pansel Sudah 'On Track', 40 Capim KPK Mewakili Semua Unsur

MerahPutih.com - Komisi III DPR menilai panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) sudah bekerja maksimal dalam menjaring calon pimpinan lembaga antirasuah. Diketahui sampai hari ini tersisa 40 nama calon pimpinan lembaga antirasuah periode 2019-2023 yang telah mengikuti rangkaian tes dalam seleksi.

"Sejauh ini kami yang di Komisi III melihat bahwa Pansel bekerja 'on track'," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani, kepada wartawan, Rabu (21/8).

Baca Juga: Sederet 'Orang Dalam' yang Lolos Seleksi Awal Capim KPK Jilid V

Sekjen PPP itu menyatakan 40 nama capim KPK yang tersisa itu juga mewakili pemangku kepentingan pemberantasan korupsi lantaran terdapat unsur dari KPK, polisi, kejaksaan, hakim, advokat, auditor, akuntan, hingga akademisi. "Dari 40 nama yang lolos juga mewakili para pemangku kepentingan pemberantasan korupsi yang luas," ujar dia.

Arsul pun berharap nantinya pimpinan KPK periode 2019-2023 bisa mencerminkan tiga unsur penegak hukum, yakni polisi, jaksa dan hakim. Bahkan, kata dia, ada pula dari unsur akademisi, praktisi, penggiat anti korupsi, ahli keuangan negara, akuntan, serta manajemen keuangan

"Saya berharap pimpinan KPK mencerminkan ketiga unsur penegak hukum tersebut (Polri, Kejaksaan, Hakim), ditambah akademisi, praktisi, penggiat anti korupsi, ahli keuangan negara, akuntan, manajemen keuangan," kata dia.

Baca Juga: Miris, Peserta Seleksi Capim KPK Tak Patuh Lapor LHKPN

Menurut Arsul, DPR akan menunggu 10 nama capim KPK yang nanti dikirim oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan. Dia berharap agar komposisi 10 capim KPK yang dikirim DPR mewakili berbagai pemangku kepentingan dalam pemeberantasan korupsi

"Yang mengerti hukum materiel maupun hukum acara tipikor. Sehingga performance KPK akan lebih baik di masa datang," tutup legislator yang membawahi bidang hukum itu. (Pon)