Kimia Farma Pastikan Tarif Test Swab PCR Turun Jadi Rp 495 Ribu

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 19 Agustus 2021
Kimia Farma Pastikan Tarif Test Swab PCR Turun Jadi Rp 495 Ribu

Tenaga kesehatan memeriksa masyarakat dengan tes cepat antigen guna mengetahui apakah positif COVID-19 atau negatif. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kimia Farma mengikuti aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penurunan tarif tes usap atau swab test PCR, serta test Antugen.

Sejumlah Apotek Kimia Farma di Jakarta resmi menurunkan harga dan menawarkan tarif swab test PCR, yang semula Rp 900 ribu kini jadi di bawah Rp 500 ribu.

Baca Juga

Biaya Tes PCR dan Antigen di Kimia Farma Turun Pasca-permintaan Jokowi

Salah satu contoh Apotek Kimia Farma OSHCS Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mematok tarif swab test PCR sebesar 500 ribu rupiah. Sedang untuk test Antigen harganya variatif.

Kimia Farma Kebayoran sudah mulai melayani pengunjung dari pagi hari pada pukul 08.00 WIB. Untuk pemeriksaan tes COVID-19 ini dibagi menjadi sesi. Hasilnya tes COVID-19 pun tak menunggu waktu yang lama sehari keluar.

"Kalau pengambilan sampel PCR dibagi dua waktu yang pagi sampe jam 11 aja," ucap Call Center Apotek Kimia Farma OSHCS Kebayoran Lama saat dihubungi MerahPutih.com, Kamis (19/8).

Pengambilan sample tes usap (swab test) milik warga ke dalam mobil tes polymerase chain reaction (PCR). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Pengambilan sample tes usap (swab test) milik warga ke dalam mobil tes polymerase chain reaction (PCR). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Lalu Apotek Kimia Farma Kemanggisan, Jakarta Barat. Kimia Farma ini menyediakan test usap ataupun Test Antigen. Harga yang ditawarkan sesuai dengan harga yang dipatok pemerintah saat ini.

Kata petugas Kimia Farma tersebut, harga Swab Test PCR senilai Rp 495.000. Kemudian untuk Test Antigen ada yang diharga Rp 85 ribu dan Rp 125 ribu.

"Bukanya dari jam 9 sampe jam 3," ujar petugas.

Beredar dua surat edaran dari PT Kimia Farma yang tersebar di kalangan awak media. Dalam edaran pertama, edaran yang ditujukan kepada BM KFD tentang Penyesuaian harga PCR Swab tes dan Swab Antigen, dinyatakan:

PCR Swab Test dari Rp 900.000 menjadi Rp 500.000. Swab Antigen Reagen Abbot Panbio dari Rp 190.000 menjadi Rp 125.000. Swab Antigen Reagen selain Panbio (Reguler) dari Rp 190.000 menjadi Rp 85.000

SLA hasil PCR adalah maksimal 16 jam dari sejak pengambilan sampel (berlaku di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar)

Harga berlaku mulai 16 Agustus 2021 dan ditanda-tangani oleh direksi PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra.

Edaran Kedua, Kimia Farma mengeluarkan lagi surat edaran Penundaan Penyesuaian Tarif PCR dan Swab Antigen.

Untuk harga tes PCR kembali di angka Rp 900 ribu dan Swab Antigen Rp 190 ribu. Surat tersebut ditanda tangani oleh Agus Chandra juga. (Asp)

Baca Juga

Pemerintah Daerah Diminta Awasi Pemberlakuan Harga Tes PCR yang Sudah Turun

#Kimia Farma #COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan