Kiat Simpel Atasi Insomnia


Beberapa kiat simple dapat membantumu atasi insomnia. (Foto: Pexels/Cottonbro)
KAMU termasuk dari sebagian kecil penduduk dunia yang mengalami kesulitan untuk tertidur di malam hari? Sebuah penelitian pada 2018 menunjukkan bahwa 1 dari 10 penduduk Indonesia mengalami insomnia atau gangguan susah tidur. Alhasil mereka tidak bisa mengistirahatkan diri dengan baik.
Padahal, tidur merupakan aktivitas penting untuk menentukan kualitas hidup manusia sebab saat tidur tubuh manusia meregenerasi sel-sel yang rusak, mengatur hormon, memperbaiki sel otot, dan membantu memperkuat daya ingat.
Jika kamu mengalami gangguan susah tidur, ada kiat-kiat untuk mengatasi hal tersebut menurut perusahaan farmasi PT LAPI Laboratories sebagaimana tertulis dalam keterangan resminya yang dilansir Antara, Senin (10/7).
Baca juga:
Hindari pemakaian gawai sebelum tidur
Menurut National Sleep Foundation, laptop, dan ponsel yang berada di sekitar tempat tidur dapat menyebabkan gangguan tidur. Sinar biru yang berasal dari layar gawai dapat mengurangi produksi melatonin pada tubuh sehingga badan terasa kurang rileks.
Untuk itu, buatlah kondisi lingkungan di sekitar tempat tidur terasa nyaman, tenang, dan jauh dari gangguan gawai.

Tetapkan rutinitas tidur
Tetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap hari. Dengan memiliki rutinitas yang konsisten, tubuh perlahan-lahan akan menyesuaikan ritme kerja dan siap beristirahat pada jam tertentu.
Hindari konsumsi alkohol
Hindari minum alkohol sekitar tiga jam sebelum tidur atau batasi konsumsinya sebanyak dua gelas per hari. Sebaliknya, cobalah untuk minum segelas susu atau teh herbal sebelum tidur, yang dapat membuat tubuh rileks dan siap untuk beristirahat.
Baca juga:

Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur
Lakukan aktivitas yang mendukung relaksasi sebelum tidur seperti berendam air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, dan melakukan yoga untuk menciptakan suasana nyaman yang mempercepat proses tidur.
Hindari makanan atau minuman berkafein
Hindarilah makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau soda. Pasalnya, kafein adalah stimulan yang menjaga tubuh untuk tetap terbangun. Efeknya dapat dirasakan dalam waktu 6 sampai 8 jam pascakonsumsi. (*)
Baca juga:
Coba Metode Militer ini untuk Tertidur Lelap Kurang dari 5 Menit
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
