Khawatir Utang Melonjak, Cak Imin Enggan Tetapkan Pertumbuhan Ekonomi sampai 8 Persen
Muhaimin Iskandar. (Foto: MP/Kanu)
Merahputih.com - Calon Wakil Presiden Nomor Muhaimin Iskandar membeberkan alasan menetapkan target pertumbuhan ekonomi hanya 5,5-6 persen.
Calon wakil Presiden Nomor Urut 1 itu mengaku bisa saja pihaknya bisa saja menetapkan target pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen hingga 8 persen.
Baca Juga:
Kritik Pembangunan IKN, Cak Imin: Padahal Bisa Bangun Sekolah dan Jalanan di Seluruh Kalimantan
“Yang ingin kita wujudkan adalah pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif," dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta, Jumat (22/12).
Cak Imin menjelaskan terkait pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang dimaksud adalah setiap pertumbuhan memiliki dampak langsung dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerataan pembangunan.
Tak hanya itu, menurutnya jika dipaksakan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen atau lebih bisa berdampak pada peningkatan utang luar negeri. Ujungnya malah bisa menambah beban utang pemerintah
.
Baca Juga:
"Target 5,5 persen sampai 6 persen itu dengan kalkulasi agar kalau kita tidak terlampau realistis, kita khawatir ujung-ujungnya utang luar negeri lagi. Utang luar negeri yang terlampau banyak ini mengakibatkan beban bukan hanya pemerintahan hari ini tetapi juga anak cucu kita akan mengalami banyak beban utang yang panjang," tutur dia.
Menurutnya, pertumbuhan real di lapangan tak sampai 5 persen.
"Sehingga saya khawatir, kalau target 7 persen itu dipaksakan ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat, tetapi pertumbuhan semu," ungkap Imin. (Knu)
Baca Juga:
Cak Imin Singgung Rakyat Tidak Punya Pendapatan Tetap dan Janjikan Rp 150 Triliun Buat Kaum Muda
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi