Khaled Meshaal Gantikan Yahya Sinwar Pimpin Hamas


Khaled Meshaal mengambil alih peran sebagai kepala sementara Hamas.(foto: ANTARA/Anadolu/HO)
MERAHPUTIH.COM - SETELAH Yahya Sinwar dipastikan tewas dalam sebuah serangan Israel, salah seorang pemimpin gerakan Hamas Palestina Khaled Meshaal mengambil alih peran sebagai kepala sementara. Hal itu dikabarkan saluran televisi Lebanon LBCI yang mengutip sejumlah sumber.
Menurut laporan media tersebut, Meshaal kini bertanggung jawab atas semua kegiatan komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan. Sebelumnya ia memimpin gerakan Hamas di luar Palestina.
Baca juga:
Informasi dari Israel, Presiden AS Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Sesuai Uji DNA
Sejumlah sumber juga mengonfirmasi kepada LBCI bahwa pemimpin Hamas itu ‘memberi tahu pejabat Turki, Qatar, dan Mesir’ tentang kematian Sinwar.
Sebelumnya, pihak pasukan Israel (IDF) mengonfirmasikan pada Kamis (17/10) bahwa Yahya Sinwar telah gugur dalam sebuah operasi di Jalur Gaza Selatan. Sinwar dianggap sebagai dalang utama dan penyelenggara serangan oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.(*)
Baca juga:
Israel Nyatakan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan di Gaza
Bagikan
Berita Terkait
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump

Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak

Harapan Hamas Usai Inggris Sampai Prancis Mendadak Akui Palestina

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Pasukan Israel Bersiap Ambil Alih Kota Gaza, Dalam 6 Bulan Seluruh Wilayah Dikuasai Israel

Hamas Tak Mau Dilucuti, Israel Tolak Mentah-Mentah Usulan Gencatan Senjata Gaza 5 Tahun

Gencatan Senjata Gagal Berlanjut, Israel Lakukan Serangan Besar-Besaran ke Gaza

Gedung Putih Akui AS Jalin Komunikasi Langsung dengan Hamas

Hamas Klaim Capai Kesepakatan dengan Israel soal Pembebasan 620 Tahanan Palestina
