KFC Sediakan Es Krim Vegan di China

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 11 September 2021
KFC Sediakan Es Krim Vegan di China

Sebelumnya KFC juga membuat nuget vegan bersama Cargill. (Foto: Metro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RESTORAN cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) baru saja menambahkan es krim vegan Oatly ke dalam menunya di seluruh China.

KFC berkolaborasi dengan Oatly dan mengeluarkan es krim vegan berbasis susu gandum Oatly dalam dua rasa klasik, stroberi dan cokelat. KFC mendeskripsikan rasa es krim vegan ini sebagai “menyegarkan dan padat.” Es krim susu gandum ini datang dalam wadah satu porsi yang harganya sebesar 12 yuan, sekitar Rp 26 ribu.

Baca juga:

Menjadi Vegan Lebih Sehat?

Selain es krim Oatly yang baru saja masuk ke daftar menu, KFC China juga baru-baru ini menambahkan soft serve rasa latte yang dibuat dengan campuran kopi Oatly. KFC mendeskripsikan soft serve Oatly sebagai “Sangat lezat hingga membuat lidah ingin berteriak."

Ayam vegan KFC yang berasal dari nabati. (Foto: Los Angeles Times)
Ayam vegan KFC yang berasal dari nabati. (Foto: Los Angeles Times)

Dilansir VegNews, selain es krim vegan Oatly dan latte-nya, KFC China telah menjajaki berbagai merek dan pilihan vegan dalam beberapa tahun terakhir. Pada April 2020, KFC menguji nugget ayam nabati yang dibuat oleh perusahaan makanan Cargill di tiga lokasi: Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen. Di Shanghai, nugget vegan terjual habis dalam waktu satu jam dan 7.000 porsi dibeli selama masa percobaan.

Pada Juni 2020, KFC China menguji Beyond Meat's Beyond Burger (patty nabati) pada menunya di lima lokasi di Beijing, Chengdu, Hangzhou, dan Shanghai untuk memastikan permintaan konsumen. Untuk membuat menu tanpa daging, KFC bermitra dengan Green Monday, sebuah platform gaya hidup nabati di Hong Kong yang didirikan oleh pengusaha David Yeung, yang juga mengoperasikan jaringan toko bahan makanan vegan dan kafe Green Common.

Baca juga:

Lebih Awet Mana, Bahan Kulit Vegan atau Hewan?

Tahun lalu, di Hong Kong, KFC menambah menu Era Baru di 19 lokasi. Menu Era Baru itu menampilkan item yang dibuat dengan produk yang didistribusikan oleh Green Common seperti nugget ayam vegan oleh merek Alpha Foods yang berbasis di Amerika Serikat dan Burger Era Baru yang dibuat dengan patty Gardein.

Es krim vegan hasil kolaborasi KFC dengan Oatly. (Foto: VegNews)
Es krim vegan hasil kolaborasi KFC dengan Oatly. (Foto: VegNews)

Di luar Asia, KFC telah menambahkan sandwich yang menampilkan ayam vegan yang dibuat oleh Quorn dan Lightlife Foods ke menu permanennya masing-masing di Inggris dan Kanada. Sementara KFC belum menambahkan ayam vegan ke menu nasionalnya di Amerika Serikat, hal itu menguji Beyond Fried Chicken di lokasi tertentu di California Selatan setelah sebelumnya menguji satu toko di Atlanta pada 2019 dan terbukti sangat sukses.

KFC sudah mulai berkolaborasi dengan hal-hal yang berbau nabati, ini mungkin dapat disebut sebagai kabar baik untuk vegetarian dan vegan. Namun sayangnya, makanan berbasis nabati milik KFC belum berkujung di Indonesia. (mic)

Baca juga:

Lelah Setelah Menjadi Vegan? Ada Apa?

#Vegetarian #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan