Keuntungan Berikut Membuat Kamu Berpikir untuk Selalu Bawa Bekal Sendiri


Membawa bekal memberi keuntugan buat kamu. (foto: Boston Children's Hospital)
BEKAL kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Mulai dari anak sekolah hingga pekerja kantoran membawa bekal. Alih-alih membeli makanan di luar, mereka yang beraktivitas di luar rumah lebih suka membawa bekal sendiri. Sst! Ternyata membawa bekal dari rumah memiliki banyak keuntungan lo. Apa saja sih keuntungannya?
1. Ekonomis

Bagi kamu yang suka membawa bekal atau membawakan anak bekal ke sekolah tentu lebih hemat. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk bahan-bahan masakan. Sementara itu, kalau beli di luar, para pedagang tentu mencari keuntungan sehingga harga yang harus dikeluarkan lebih mahal. Uang jajanpun bisa ditabung.
2. Higienis

Apabila memasak sendiri bekal untuk diri sendiri atau si kecil, kamu lebih paham kebersihan peralatan dapur yang digunakan. Begitu pun ketika ada makanan yang jatuh di dapur. Kamu akan langsung membuangnya karena berpikir makanan tersebut sudah tak layak konsumsi. Namun, hal berbeda dilakukan para pedagang. Jika tak ada yang melihat, makanan yang dia buat jatuh ke tanah, ia bisa saja kembali meletakkannya ke etalase makanan.
3. Bergizi

Makanan yang dibuat di rumah sudah tentu lebih bergizi. Para ibu akan memikirkan kesegaran dan kandungan nutrisi dari bahan makanan yang dibuat. Hal berbeda dilakukan para pedagang. "Kadang kala bahan makanan yang digunakan pedagang sudah tidak segar. Kalau sudah dilapisi tepung dan diberikan saus sambal, bentuknya jauh terlihat lebih baik dan kita tidak tahu bahwa makanan yang disajikan sebenarnya busuk," ujar konsultan spesialis gizi klinik, dr Inge Permadhi, MS, SpGK.
4. Sehat

Sebagai seorang ahli gizi, dr Inge selalu membawa sendiri bekal ke tempat kerja. Ia memiliki alasan cukup unik mengapa memilih membawa bekal sendiri. "Makanan yang dijual di luar sudah tentu lezat. Makanan lezat itu biasanya manis atau gurih. Makanan yang terlalu manis biasanya tinggi glukosa, sedangkan makanan yang gurih itu tinggi lemak. Kalau dikonsumsi terus-menerus bisa menyebabkan obesitas," urainya menjelaskan alasan ia lebih senang membawa bekal dari rumah.
Bagaimana, kamu mau ikut jejak para pembawa bekal?(avia)
Bagikan
Berita Terkait
Dampak Makan Bergizi Gratis Akan Terasa 20 Tahun Mendatang

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

BGN Buka Suara Soal Snack dan Bahan Mentah di Program Makan Bergizi Gratis

Pakar Minta Angka Kecukupan Gizi dalam Program MBG Prioritaskan Keanekaragaman Pangan

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Program Makan Bergizi Gratis Butuh 30 Ribu Ahli Gizi

3.000 Orang Daftar Jadi Anggota Polri Lewat Jalur Ahli Gizi dan Peternakan

Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi

Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak

Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Pada Anak
