Program Makan Bergizi Gratis Butuh 30 Ribu Ahli Gizi


Sejumlah siswa tengah menikmati santapan makanan dari program Makan Bergizi Gratis. (Dok: Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Program Makan Bergizi Gratis ternyata juga membuka peluang penyerapan banyak tenaga kerja, khusus dari kalangan ahli gizi.
Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan program yang digagas Persiden Prabowo Subianto itu minimal membutuhkan 30 ribu ahli gizi.
"Karakteristik setiap daerah berbeda, itu akan menjadi kewenangan ahli gizi di setiap daerah, minimal akan dibutuhkan 30 ribu ahli gizi untuk program ini," kata Kepala BGN Dadan Hindayana, kepada media di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (26/11).
Menurut Dadan, ribuan ahli gizi itu akan disebar di setiap pusat layanan BGN seluruh Indonesia untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan gizi di masing-masing daerah.
Baca juga:
Ikut Dilibatkan, Ini Tugas Wantannas di Program Makan Bergizi Gratis
Dadan menambahkan BGN juga membentuk satuan layanan di 34 provinsi yang akan diisi oleh tiga pegawai BGN pusat, terdiri atas satu pejabat pembuat komitmen (PPK), satu ahli gizi, dan satu ahli keuangan.
Tak hanya itu, masing-masing provinsi nantinya juga akan memiliki satuan pelayanan Badan Gizi Nasional dengan anggaran sekitar Rp8-11 miliar, tergantung kapasitas fiskal desa dan tingkat kemahalan kebutuhan bahan untuk MBG di masing-masing wilayah. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo

Mendikdasmen Usul MBG Dikelola Mandiri Dapur Sekolah, Guru Bantu-Bantu dapat Bayaran

Target 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Terealisasi di Maret 2026

Langgar SOP, 112 Dapur Makan Bergizi Gratis Ditutup BGN

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Dapur Makan Bergizi Gratis Diminta Waspadai Pungutan Liar, Tidak Bayar ke Pegawai Ngaku Dari BGN

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945

Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Program MBG Capai 1,4 Miliar Porsi Diminta Ojo Ngoyo

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

BGN Coret Ribuan Pendaftaran SPPG untuk MBG, Dinilai Tak Serius dan Lambat Membangun
