Keunggulan Yusril untuk Diusung Jadi Cawapres

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 03 Oktober 2023
Keunggulan Yusril untuk Diusung Jadi Cawapres

Arsip foto - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di DBL Arena, Surabaya, Minggu (3/9/2023). ANTARA/Ananto Pradana

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza merupakan salah satu tokoh yang muncul untuk diusung sebagai bakal calon wakil presiden (capres) di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menyatakan, Yusril Ihza merupakan sosok birokrat yang cocok menjadi cawapres.

"Profesor Yusril saat ini ketua umum partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju," katanya di Jakarta, Senin (2/10).

Baca Juga:

Duet Prabowo-Yusril Bisa jadi Pasangan Dwitunggal seperti Sukarno-Hatta

Dia menjelaskan, Yusri adalah sosok profesional serta birokrat teruji sejak era Orde baru (Orba) hingga era Reformasi. Dengan demikian, Yusril cukup kenyang asam garam perpolitikan tanah air.

Saat ini, Yusril bersama PBB merupakan partai pengusung bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Selain itu kata dia, Presiden Joko Widodo punya efek dalam menentukan siapakah cawapres Prabowo. Karena, itu adalah keputusan level elite. Dan, Jokowi adalah pimpinan di lingkar ketua umum parpol koalisi pemerintah.

"Ingat, Jokowi memiliki posisi sebagai ketua dari para ketua umum parpol yang saat ini mendukung pemerintahan. Termasuk Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra," katanya menegaskan, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

Yusril Optimistis Prabowo Bisa Selesaikan Permasalahan di Papua

Dari rekam jejak digital, Presiden Jokowi pernah menyatakan dukungan agar Yusril menjadi capres atau cawapres. Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Partai Bulan Bintang (PBB) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (11/1/2023).

Tiba-tiba, Jokowi dalam sambutan, menyatakan dukungan kepada Yusril untuk menjadi capres atau cawapres dalam perhelatan Pilpres 2024.

"Beliau punya pengalaman panjang, saya mendukung lho kalau Yusril di 2024 nanti dicalonkan capres atau cawapres. Ini serius, serius," kata Jokowi kala itu.

Menurut Jokowi, tugas PBB saat ini, adalah mencari "kendaraan" politik agar mampu memenuhi syarat pencalonan minimal 20 persen.

"Ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan saya dukung," ujarnya.

Selanjutnya, Jokowi membuka cerita lama kala dirinya akan mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2010. Ternyata, salah satu parpol pengusungnya adalah PBB.

"Serius. Karena saya saat wali kota (pilwalkot), salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB. Saat presiden (pilpres) juga PBB. Jadi kalau saya dukung, gantian enggak ada salahnya," kata Jokowi. (*)

Baca Juga:

PBB Yakinkan Pasangan Prabowo-Yusril Cocok

#Yusril Ihza Mahendra #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, mengusulkan pembatasan status tersangka minimal satu tahun dalam revisi KUHAP.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menurut Yusril, kedua narapidana itu telah berusia lanjut. Namun, dia masih enggan membuka identitas kedua narapidana asal belanda itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Pemerintah tidak akan mengintervensi, bahkan ia berharap kedua pihak tidak meminta pemerintah untuk menjadi penengah atau fasilitator
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Yusril menyambut baik wacana reformasi kepolisian. Dalam hal ini, ia menyoroti Undang-Undang Polri yang sudah lama tidak direvisi dan kinerja aparat kepolisian yang mendapat kritikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Indonesia
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Apabila rumusan telah rampung, Yusril menuturkan berbagai gagasan terkait reformasi Polri tersebut akan dituangkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Secara hukum telah diatur pihak yang bisa mengadukan pencemaran nama baik, hanyalah perseorangan (individu), bukan institusi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Bagikan