Keunggulan Baterai LFP, Sering Digunakan pada Kendaraan Listrik


Volvo EX30 menggunakan tenaga dari baterai LFP. Foto. dok. Volvo.
MerahPutih.com - Di dunia mobil listrik, teknologi baterai terus mengalami evolusi, dan salah satu inovasi terkini yang mencuri perhatian adalah Baterai Lithium Iron Phosphate (LFP).
Tidak hanya menjadi pilihan utama di industri kendaraan listrik, tetapi LFP juga menjanjikan sejumlah keunggulan. Lalu apa saja keunggulannya dibandingkan jenis lain, dan sejauh mana ketahanannya dalam penggunaan kendaraan listrik?
Apa itu Baterai LFP?
Mengutip laman Battery University, baterai LFP, atau Lithium Iron Phosphate, adalah tipe baterai ion litium yang menggunakan fosfat besi sebagai katoda.
Sejak pertama kali diperkenalkan, baterai ini telah mendapatkan popularitas di kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.
Baca Juga: Mobil Listrik Lebih Laris Dibanding Hybrid di Pasar Indonesia
Keunggulan Baterai LFP

1. Keamanan yang Tinggi
LFP dikenal dengan keamanan yang tinggi, mengurangi risiko pemanasan berlebih atau kebakaran yang sering terkait dengan baterai litium.
2. Siklus Hidup yang Panjang
Baterai LFP memiliki umur siklus yang panjang, membuatnya ideal untuk kendaraan listrik yang memerlukan daya tahan dan keandalan jangka panjang.
3. Toleransi terhadap Suhu Ekstrem
Performa baterai LFP tetap konsisten dalam suhu ekstrem, baik itu di lingkungan dingin maupun panas.
Baca Juga: Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru
4. Rendahnya Risiko Dendrite
Dendrite adalah pertumbuhan kristal yang dapat menyebabkan korsleting pada baterai. Baterai LFP memiliki risiko dendrite yang rendah.
Menurut Green CAr Reports, baterai LFP telah terbukti tahan lama dan mampu menahan stres pengisian dan pengosongan berulang tanpa signifikan menurunkan kinerja. Umur siklus yang panjang membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis dan berkelanjutan.
Baterai LFP bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga representasi revolusi dalam keamanan, kinerja, dan keberlanjutan dalam dunia kendaraan listrik. Dengan ketahanannya yang luar biasa, LFP memberikan harapan untuk masa depan yang lebih aman dan efisien dalam mobilitas elektrik.
Bagikan
Pradia Eggi
Berita Terkait
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025

Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot

Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger

Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja

SPKLU PLN Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

AION Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik di Indonesia Awal 2025

Mercedes-Benz Kirim 16 Unit Kendaraan Listrik ke IKN

Jokowi: Ekosistem Besar Kendaraan Listrik Mulai Terlihat Nyata di Indonesia

Penjualan Kendaraan Listrik Tumbuh Pelan
