Ketum PAN Janji Siapkan Strategi Pengembangan UMKM
Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai memanaskan mesin politiknya guna menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Strategi dan upaya terus diluncurkan untuk menggaet hati rakyat.
Partai berlambang matahari putih ini berjanji akan memberikan bantuan modal bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga:
PAN Sebut Ganjar-Erick Jadi Kombinasi Tepat Teruskan Program Jokowi
Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, upaya ini diwujudkan dengan menggandeng pihak perbankan, agar bisa memberikan pinjaman modal yang mudah dan bunga yang kecil.
"Bahwa bank itu di samping sebagai stimulus perekonomian, terutama adalah di segmen bawah dan UMKM," kata Zulhas.
Zulhas tegaskan, partainya punya keseriusan tinggi untuk dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM. Ia pun menilai potensi UMKM Indonesia sangat besar, karenanya Menteri Perdagangan (Mendag) RI ini terus mengupayakan banyak cara untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.
"Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia terbilang besar. Berdasarkan data, jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha," ucapnya.
Ia bersama PAN terus mendorong dan menggandeng sejumlah pihak untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Zulhas memandang pelatihan ini akan memberikan masukan yang efektif bagi pelaku usaha, guna menarik minat pembeli.
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap UMKM itu sendiri," jelas Zulhas.
Baca Juga:
Klaim Jadi Partai Milenial, PAN Siapkan Sederet Program Anak Muda
Selain memberikan pelatihan Zulhas bersama PAN juga turut aktif membentuk ekosistem pemasaran produk usaha mikro, dengan cara menggunakan jasa influencer untuk berperan lebih aktif dalam mempromosikan produk UMKM.
Menurut Zulhas, keberadaan influencer dalam ekosistem pemasaran produk usaha mikro penting, mengingat influencer sangat ampung dalam menyampaikan pesan terhadap anak muda, khususnya di kalangan generasi z saat ini.
"Bagaimana kita bekerja sama dengan influencer yang kemudian kita bisa mem-blasting sebuah acara, yang nanti goal-nya bagaimana memajukan UMKM Indonesia," ungkapnya.
Pria kelahiran Lampung ini juga berpesan, para UMKM untuk berinovasi juga berjualan secara daring di media sosial.
"UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas," papar Zulhas. (Asp)
Baca Juga:
PAN Ingin Pasangkan Airlangga Hartarto dengan Zulkifli Hasan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia