Ketua Pansus Pelindo II Berharap Mukjizat agar Kuorum

MerahPutih Politik - Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang pada hari ini, Senin (16/11), dijawalkan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II sekaligus menyampaikan data-data yang diminta oleh Pansus, namun rapat tersebut batal dilaksanakan.

Pasalnya, rapat hanya dihadiri oleh beberapa anggota Pansus dan dari empat pimpinan Pansus hanya Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka yang hadir. Sementara dari pantauan merahputih.com, anggota Pansus pun tidak memenuhi kuorum sehingga rapat tidak bisa dilaksanakan sesuai agenda semula, Senin (16/11) sore.

Sebelum menjawab pertanyaan dari merahputih.com, Kepala BPKP Ardan Adiperdana sempat tertegun sejenak sebelum akhirnya menjawab pertanyaan merahputih.com seadanya, "ya kalau dibilang kecewa apa tidak, Mas bayangkan sendiri saja, kami sudah datang dari sore, dan diminta mempersiapkan materi selama seminggu, terus enggak jadi rapatnya," ujar Ardan.

BPKP memenuhi panggilan Pansus Pelindo II. Rapat yang diagendakan digelar pada pukul 17.00 WIB itu ternyata molor dan diagendakan kembali pukul 19.30 WIB. Rencananya, rapat antara Pansus Pelindo II dan BPKP membahas tentang audit akuntansi pembukuan keuangan PT Pelindo II sejak tahun 2011 sampai tahun 2014. Rapat ini sendiri sebenarnya rapat kedua setelah sebelumnya BPKP pada Rabu (11/11) telah dipanggil oleh Pansus, namun BPKP diminta kembali besok untuk melakukan rapat dengan Pansus karena alasan tidak memenuhi kuorum.

"Saya meminta maaf kepada Kepala BPKP dan kita jadwalkan kembali, besok jam 14.00 WIB kita sama-sama berdoa agar anggota dan pimpinan yang keluar negeri, dan anggota dan pimpinan yang sakit bisa diberi mukjizat agar segera disembuhkan, amin ya robbal alamin," ujar Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka. (aka)

Baca Juga:

1. Dirjen Pajak Ungkap Pelindo II Tidak Bayar Pajak Berkali-kali
2. Pansus Pelindo II: Pemanggilan Tiga Konsultan Keuangan Krusial
3. Pansus Pelindo II Enggan Komentari Pengembalian Barang Sitaan
4. Pansus Pelindo II: KPK Sudah Terima Laporan sejak 2012
5. Pansus Pelindo II Desak BPK Lakukan Analisis Yuridis