Ketua MUI Ungkap Kemunginan Pelaku Penembakan Alami Gangguan Jiwa

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 02 Mei 2023
Ketua MUI Ungkap Kemunginan Pelaku Penembakan Alami Gangguan Jiwa

Situasi Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2023). ANTARA/Ilham Kausar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah K.H. Muhammad Cholil Nafis sebut ada kemungkinan pelaku penembakan yang terjadi di Kantor Pusat MUI, Jakarta alami gangguan kejiwaan.

"Memang ada gejala gangguan dalam faham keagamaan dan mungkin juga kejiwaan," kata Cholil dalam keterangannya melalui pesan suara di Jakarta, Selasa.

Baca Juga:

Menag Yaqut Kecam Aksi Penembakan di Kantor MUI

Cholil mengatakan pelaku penembakan mengaku kepada MUI melalui suratnya sebagai utusan Allah untuk mempersatukan umat dan dunia sehingga pihaknya tidak menanggapi isi suratnya.

Cholil mengatakan sampai saat ini area Kantor Pusat MUI telah disterilkan dari pihak yang tidak berkepentingan.

"Pelakunya telah dinyatakan meninggal, soal motif nanti kita lihat pihak kepolisian," kata ustaz yang memperoleh gelar S3 di University of Malaya itu.

Cholil menambahkan setidaknya terdapat dua orang korban luka ringan dari pihak MUI setelah terkena peluru yang memantul yakni staf resepsionis di bagian punggung dan staf keamanan di bagian tangan.

Baca Juga:

Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Bawa Buku Rekening ke Kantor MUI

Insiden penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan oleh orang tak dikenal menggunakan senjata airsoftgun yang menyebabkan kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.

"Kami percaya aparat keamanan mampu menyelesaikan kasus ini dengan baik," kata Cholil melalui akun media sosialnya. (*)

Baca Juga:

Penembakan Kantor MUI, Komisi III Duga Ada Upaya Rusak Stabilitas Politik

#MUI #Penembakan #Polisi #Gangguan Jiwa
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Indonesia
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Makassar siap berlakukan tembak di tempat terhadap pelaku penyerangan anak panah oleh geng motor
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Bagikan