Ketua GNPF MUI Desak Pemerintah Proaktif Sikapi Kekejaman Israel
Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mendesak pemerintah untuk proaktif dalam menyikapi kebrutalan Israel terhadap Palestina di Masjid Al Aqsa.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Halal Bihalal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR dengan tokoh-tokoh ormas Islam di Aula Serba Guna Komplek DPR Kalibata, Jakarta, Selasa (25/7).
"Yang kita butuhkan dari kita seharusnya proaktif. Jadi, jangan cuma menunggu hasilnya, tetapi Indonesia dengan mayoritas muslim terbesar harus memiliki pengaruh signifikan baik secara relief maupun diplomatis," kata Bachtiar.
Bactiar menuturkan, kendati Kementerian Luar Negeri sudah mulai aktif dan presiden juga sudah mulai bicara dan saat ini kasusnya susah sampai ke Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Ia meminta pemerintah lebih bersikap proaktif menyikapi hal tersebut.
"Pada media-media jurnalis yang pro-kemanusiaan, ini kesempatan untuk bersuara lebih lantang," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk keras tindakan kekerasan pihak keamanan Isreal yang telah menyebabkan tiga orang jemaah tewas dan lebih dari 100 luka-luka di Kompleks Masjid Al Aqsa.
Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan ibadah di Masjid Al Aqsa.
Selain itu, Kepala Negara juga mengecam pembatasan aktivitas ibadah di salah satu tempat suci umat Islam itu.
"Indonesia mengecam keras, sekali lagi, Indonesia mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa. Indonesia juga mengecam keras jatuhnya tiga korban jiwa yang baru saja saya mendapat informasi," kata Presiden Jokowi di komplek Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Sabtu (22/7).
Untuk diketahui, akses menuju Masjid Al Aqsa dibatasi sejak Jumat pekan lalu. Aparat Israel memasang pendeteksi logam serta pagar besi di salah satu gerbang masuk kompleks masjid dan memicu amarah rakyat Palestina.
Pemerintah Indonesia mengambil sikap dengan meminta Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan PBB segera mengadakan sidang untuk membahas masalah itu. (Pon)
Baca berita terkait kebrutalan Israel terhadap Palestina: TB Hasanuddin Sebut Kebrutalan Israel Harus Dilawan
Bagikan
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata