Ketua DPD Sesalkan Dugaan Kecurangan terhadap Atlet Binaraga Jatim di PON Papua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 10 Oktober 2021
Ketua DPD Sesalkan Dugaan Kecurangan terhadap Atlet Binaraga Jatim di PON Papua

Ilustrasi binaraga - Sejumlah peserta mengikuti Indonesia Open Body Fitness 2021 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/3/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPD RI yang juga Senator asal Jawa Timur (Jatim) La Nyalla Mattalitti menyesalkan perlakuan diduga tidak sportif terhadap atlet-atlet binaraga Jatim yang berlaga di PON XX Papua.

Untuk itu, La Nyalla yang juga sebagai Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim meminta hal itu terus disuarakan ke induk organisasi tertinggi KONI pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai pembina olahraga nasional.

"Sangat disesalkan terjadi kecurangan di event besar sekelas PON. Harusnya semua menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, fair play dan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Sangat memprihatinkan menurut saya kalau sportifitas sudah dikesampingkan," ujar La Nyalla saat menerima pengaduan dari atlet-atlet binaraga Jawa Timur yang berlaga di PON XX Papua di gedung KONI Jawa Timur, Minggu (10/10).

Baca Juga:

Keterisian Pusat Isolasi COVID-19 PON Papua Capai 11 Persen

Para atlet yang hadir dalam pertemuan antara lain Misnadi, Komara Ditayana, Akbar, Dedi Rahmono dan pelatih kepala yang juga manager atlet binaraga Jatim Raja Siahaan.

La Nyalla juga meminta induk olahraga binaraga yang menaungi yakni PBFI (Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia) untuk bertanggung jawab terkait permasalahan tersebut.

"Harus diselesaikan persoalan ini agar tak muncul preseden buruk seolah-olah prestasi bisa diatur atau dipermainkan oleh oknum-oknum," katanya.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menyampaikan sambutan secara virtual (ANTARA/DPD RI)
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (ANTARA/DPD RI)

Raja Siahaan menjelaskan bahwa banyak kecurangan yang jelas sangat kentara dalam pertandingan final yang berlangsung di auditorium Universitas Cenderawasih tersebut. Raja sebagai pelatih kepala sudah melakukan protes keras, namun tidak ada tanggapan dan dewan juri seakan kabur.

"Keputusan dewa juri pada pertandingan itu benar-benar merugikan tim Jatim. Misalnya atlet kami Misnadi yang sebenarnya sudah mendapat medali di kelas 70 kg, saat akan naik panggung untuk menerima medali tahu-tahu namanya tidak dipanggil," katanya.

Selain Misnadi, kecurangan juga menimpa Komara di kelas 80 kg. Komara yang sudah 4 kali meraih medali emas di ajang PON dan merupakan andalan Jatim gagal mempersembahkan medali emas karena dikalahkan keputusan dewan juri.

"Saat itu sempat ricuh di arena pertandingan. Kami pertanyakan keputusan dewan juri, kami minta data penilaian dibuka agar transparan. Tapi dewan juri tidak bisa memberikan jawaban dan malah mengadu ke petugas keamanan," ujar Raja.

Baca Juga:

Raih Emas, Pengawal Jokowi Pecahkan Rekor Atletik PON Papua

Karena kesal, menurut Raja, tim binaraga Jatim mengembalikan dua medali perunggu yang didapat di kelas 65 kg atas nama Kariyono dan 80 kg atas nama Komara Ditayana.

"Di level PON saja panitia berani berbuat curang seperti itu, apalagi di level ke bawah. Mungkin kami akan melakukan mosi tidak percaya ke PP PBFI," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Besok Lima Atlet DKI yang Terpapar COVID-19 di PON Papua Dipulangkan ke Jakarta

#PON Papua #La Nyalla Mattalitti
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Bakal Periksa La Nyalla di Kasus Dana Hibah Jatim
KPK dalami kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Tahun Anggaran 2021-2022.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPK Bakal Periksa La Nyalla di Kasus Dana Hibah Jatim
Indonesia
KPK Duga Ada Aliran Duit Korupsi Dana Hibah saat La Nyalla Pimpin KONI Jatim
KPK menduga ada aliran korupsi dana hibah saat La Nyalla menjadi pemimpin KONI Jatim.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
KPK Duga Ada Aliran Duit Korupsi Dana Hibah saat La Nyalla Pimpin KONI Jatim
Indonesia
KPK: Penggeledahan Rumah La Nyalla Terkait dengan Jabatannya saat Jadi Wakil Ketua KONI Jatim
Sehari menggeledah rumah La Nyalla di Surabaya, tim penyidik KPK juga menggeledah kantor KONI Jatim.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
KPK: Penggeledahan Rumah La Nyalla Terkait dengan Jabatannya saat Jadi Wakil Ketua KONI Jatim
Indonesia
Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
Pada Senin (14/4) kemarin, tim penyidik KPK juga telah menggeledah rumah anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti terkait kasus yang sama.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
Indonesia
Usai Rumahnya Digeledah, La Nyalla Bakal Menyusul Diperiksa KPK?
Tak menutup kemungkinan KPK akan memanggil La Nyalla untuk klarifikasi setelah penggeledahan rumahnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
Usai Rumahnya Digeledah, La Nyalla Bakal Menyusul Diperiksa KPK?
Indonesia
La Nyalla Klaim Tak Ada Barbuk Disita dari Rumahnya, Ini Respons KPK
KPK masih menunggu semua proses penggeledahan untuk selanjutnya bisa menyampaikan ke publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
La Nyalla Klaim Tak Ada Barbuk Disita dari Rumahnya, Ini Respons KPK
Indonesia
Anggota DPD RI La Nyalla Minta KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumahnya
Penggeledahan itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2021-2022.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
Anggota DPD RI La Nyalla Minta KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumahnya
Indonesia
KPK Geledah Rumah Anggota DPD La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
KPK menyita tiga unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya serta satu unit apartemen di Malang senilai Rp 8,1 miliar milik anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Anwar Sadad.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
KPK Geledah Rumah Anggota DPD La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
Indonesia
La Nyalla Harap Putusan MK Jadi Momentum Perubahan Fundamental
Banyak calon presiden, tidak masalah, tetapi yang memilih adalah para hikmat yang berada di MPR sebagai lembaga tertinggi, yang tidak hanya dihuni anggota DPR dari representasi partai saja
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
La Nyalla Harap Putusan MK Jadi Momentum Perubahan Fundamental
Indonesia
LaNyalla Paparkan Keberpihakan Konkret DPD Bagi Masyarakat Adat
LaNyalla menyebut DPD memiliki komitmen yang jelas terhadap kepentingan seluruh daerah di Indonesia.
Frengky Aruan - Sabtu, 03 Agustus 2024
LaNyalla Paparkan Keberpihakan Konkret DPD Bagi Masyarakat Adat
Bagikan