Ketua DPD Minta Pemerintah Berani Manfaatkan Nuklir Sebagai Pembangkit Energi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 16 Agustus 2021
Ketua DPD Minta Pemerintah Berani Manfaatkan Nuklir Sebagai Pembangkit Energi

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. (ANTARA/HO-DPD RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, menyinggung sejumlah persoalan saat Memimpin Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Senin (16/8). LaNyalla membahas kedaulatan energi, kemandirian pangan, ketahanan sektor kesehatan, sosial, ekonomi, dan pertahanan keamanan bangsa melalui Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN).

LaNyalla juga meminta Indonesia cepat merealisasikan pembangunan pembangkit energi bertenaga Nuklir.

“Kita harus memastikan Energi Baru Terbarukan menjadi prioritas. Termasuk keberanian kita sebagai bangsa besar, untuk memanfaatkan Nuklir sebagai pembangkit energi yang relatif lebih murah,” kata LaNyalla dalam pidatonya di Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/8).

Baca juga:

Selandia Baru Tawarkan Penthouse Mewah Seharga Rp360 Miliar

Dukungan terhadap penggunaan sumber daya energi Nuklir juga pernah disampaikan LaNyalla saat mengunjungi Pontianak, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Ia mendorong agar pembangunan pembangkit energi tenaga Nuklir di Kalbar, yang sudah diusulkan ke dalam Revisi Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan melalui Kementerian ATR/BPN, segera direalisasikan.

Menurut LaNyalla, energi Nuklir merupakan terobosan baru karena memiliki potensi yang bisa menyediakan energi dengan biaya efisien, handal, dan aman. Selain menawarkan sumber energi yang besar, energi Nuklir dapat mengurangi polusi lingkungan dan volume kegiatan pengelolaan limbah, termasuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca.

Oleh karena itu, LaNyalla menilai pemanfaatan energi Nuklir untuk memenuhi ketahanan energi dalam mendukung kesejahteraan rakyat perlu dilakukan. Pembangunan PLTN juga dinilai akan meningkatkan pertumbuhan industri nasional.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (ANTARA/HO-DPD RI)
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (ANTARA/HO-DPD RI)

Senator asal Jawa Timur itu juga membahas pentingnya ketahanan pangan bagi Indonesia. Ia mengingatkan berbagai ancaman yang perlu diantisipasi dalam hal pangan.

“Kemandirian pangan mutlak harus menjadi solusi yang harus kita wujudkan dengan bonus iklim negara tropis, yang berada di lintasan khatulistiwa, dengan sumber daya hutan, daratan dan laut yang melimpah. Karena ancaman perang masa depan, adalah perebutan sumber daya pangan dan air bersih,” tegasnya.

LaNyalla berharap agar industri-industri hulu yang dulu dibangun di era Orde Lama dan Orde Baru tidak dibiarkan mati hanya karena sudah tidak efisien lagi dibanding impor. Menurutnya, justru negara harus melakukan restorasi.

Karena sebagai negara yang besar dan Tangguh, Indonesia mutlak harus memiliki heavy industries di sektor-sektor strategis, terutama untuk mewujudkan kemandirian pangan.

BACA JUGA:

Manfaat Kecerdasan Buatan di Industri Telekomunikasi

“Oleh karena itu, Pemerintah harus kita dukung untuk bersama-sama menemukan peta jalan menuju kesiapan kita sebagai bangsa yang Tangguh dalam menyongsong era perubahan global, atau tata dunia baru, yang tidak lama lagi akan terjadi,” sambung mantan Ketua Umum PSSI itu.

Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin. Sejumlah anggota DPR RI dan DPD RI serta jajaran Kabinet Indonesia Maju hadir dengan mengikuti protokol kesehatan ketat, sementara sebagian mengikuti jalannya sidang bersama secara virtual. (Pon)

#Bahaya Nuklir #Senjata Nuklir #Pembatasan Nuklir #Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
Sarang tersebut dikatakan memiliki tingkat radiasi 10 kali lebih tinggi daripada batas yang diizinkan peraturan federal.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
Indonesia
Trump Sebut Iran Punya 4 Fasilitas Nuklir, Salah Satunya Dianggap Kurang Krusial
Konflik ini bermula pada 13 Juni ketika Israel melancarkan operasi besar-besaran terhadap Iran
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Trump Sebut Iran Punya 4 Fasilitas Nuklir, Salah Satunya Dianggap Kurang Krusial
Indonesia
Indonesia Ambil Sikap Tegas! Larang Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran untuk Lindungi Warga dan Lingkungan
Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa serangan atau ancaman serangan terhadap instalasi nuklir akan membahayakan rezim pengaturan non-proliferasi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Indonesia Ambil Sikap Tegas! Larang Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran untuk Lindungi Warga dan Lingkungan
Indonesia
Cegah Perang 2 Negara Nuklir, Indonesia Didorong Jembatani Konflik Pakistan-India
Konflik antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu tampaknya mengarah ke perang besar-besaran.
Wisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
Cegah Perang 2 Negara Nuklir, Indonesia Didorong Jembatani Konflik Pakistan-India
Indonesia
Indonesia Desak Percepatan Pembentukan Zona Bebas Senjata Nuklir Baru, Lanskap Keamanan Global Makin Rapuh
Runtuhnya kerangka utama pengendalian senjata, ditambah dengan dialog nuklir yang terhambat, menurut Menlu RI, hanya akan meningkatkan risiko konflik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 Februari 2025
Indonesia Desak Percepatan Pembentukan Zona Bebas Senjata Nuklir Baru, Lanskap Keamanan Global Makin Rapuh
Indonesia
29 Lokasi Berpotensi Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Terbanyak di Kalbar
Ke-29 lokasi tersebut sudah dikategorikan berdasarkan kriteria yang aman untuk pembangunan fasilitas PLTN
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Desember 2024
29 Lokasi Berpotensi Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Terbanyak di Kalbar
Indonesia
Serius Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembahasan Bakal Dimulai 2025
Untuk masalah keamanan, Kementerian ESDM akan membentuk organisasi nuklir nasional yang mengawasi dan mengawal pembangunan PLTN
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Desember 2024
Serius Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembahasan Bakal Dimulai 2025
Dunia
Indonesia Suarakan Penghapusan Total Senjata Nuklir di Sidang Umum PBB
Indonesia menegaskan komitmen menciptakan dunia bebas senjata nuklir dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
Wisnu Cipto - Jumat, 27 September 2024
Indonesia Suarakan Penghapusan Total Senjata Nuklir di Sidang Umum PBB
Dunia
Korea Utara Bakal Luncurkan Roket Baru Tahun ini
Korea Utara akan meluncurkan roket ganda baru pada tahun ini. Senjata tersebut untuk memperkuat militer Korea Utara.
Soffi Amira - Minggu, 12 Mei 2024
Korea Utara Bakal Luncurkan Roket Baru Tahun ini
Dunia
Putin Tegaskan Rusia Siap Perang Nuklir
Hanya Moskow dan Washington yang memiliki triad nuklir yang hampir setara.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Maret 2024
Putin Tegaskan Rusia Siap Perang Nuklir
Bagikan