Cegah Perang 2 Negara Nuklir, Indonesia Didorong Jembatani Konflik Pakistan-India

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
Cegah Perang 2 Negara Nuklir, Indonesia Didorong Jembatani Konflik Pakistan-India

Bendera Pakistan. (Foto: Unsplash/Ali Khokhar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik berkepanjangan di Kashmir perbatasan India-Pakistan harus diselesaikan melalui jalur diplomasi damai yang melibatkan semua pihak secara setara. Kedua negara yang terlibat konflik diharapkan mengedepankan prinsip-prinsip hukum internasional dan hak asasi manusia dalam mencari solusi damai.

Untuk itu, Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan mendorong Pemerintah Indonesia dapat berperan menjembatani konflik sesama kedua negara di Asia itu.

Menurutnya, konflik bersenjata khususnya yang melibatkan dua negara bersenjata nuklir seperti India dan Pakistan dapat menimbulkan efek domino yang membahayakan perdamaian dunia.

“Indonesia dapat berperan untuk menjembatani konflik kedua negara ini apalagi Indonesia memiliki hubungan baik dengan Pakistan dan India. Peran Indonesia bersama komunitas internasional kita harapkan dapat membantu mewujudkan perdamaian di kawasan Asia," kata Nico, dalam keterangannya kepada media, Senin (12/5).

Baca juga:

DPR Ingatkan Pakistan-India Jaga Komitmen Gencatan Senjata

Lebih jauh, Nico berharap India dan Pakistan tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan dalam penyelesaian konflik di kawasan lembah Kashmir. Politikus PDIP itu mengakui konflik antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu tampaknya mengarah ke perang besar-besaran.

"Potensi nuklir digunakan dalam perang ini juga semakin besar. Sebab India dan Pakistan sama-sama negara yang bersenjatakan nuklir. Tentu ini harus segera diantisipasi oleh komunitas global dan kami mendesak kedua negara untuk menahan diri," tuturnya.

Di sisi lain, Nico meminta Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menjamin keamanan Warga Negara Indonesia yang tinggal di kedua negara tersebut, dan melakukan evakuasi jika diperlukan. Terutama bagi WNI yang tinggal di dekat lokasi perang. "Keselamatan dan keamanan warga kita yang berada di India dan Pakistan harus diprioritaskan," imbuhnya

Nico juga memastikan DPR RI siap mendukung segala upaya kolektif untuk mendorong penyelesaian damai, perlindungan terhadap warga sipil, dan penghormatan terhadap integritas wilayah masing-masing negara. “Kami mendesak agar penyelidikan atas serangan di Lembah Baisaran dilakukan secara transparan, objektif, dan di bawah pengawasan internasional untuk mencegah politisasi serta penyalahgunaan konflik," tandas anggota dewan dari dapil Jawa Barat I itu. (Pon)

#Perang #Senjata Nuklir #India #Pakistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Dunia
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Mereka akan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit lapangan yang secara khusus disiapkan untuk memeriksa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, kata kantor media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Bagikan