Ketua DPD Minta Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap Diinvestigasi
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. ANTARA/HO-DPD RI.
MerahPutih.com - Kebakaran tangki kilang minyak PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah mendapat sorotan dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti.
La Nyalla meminta pemerintah mengusut tuntas penyebab kebakaran di kilang minyak milik perusahaan pelat merah tersebut. Apalagi, ada dugaan kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
"Pemerintah harus melakukan investigasi secara menyeluruh agar penyebabnya bisa diketahui dengan jelas. Sehingga tidak ada berita atau isu-isu liar yang menyesatkan," kata La Nyalla di sela-sela kunjungan dapil di Jawa Timur, Senin (15/11).
Baca Juga:
Kapolda Jateng Duga Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Dipicu Sambaran Petir
Dijelaskan La Nyalla, investigasi dan evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh terhadap pengelolaan Blok Cilacap. Pasalnya, berdasarkan data telah terjadi tujuh kali kebakaran sejak tahun 1995. Bahkan, kebakaran terakhir belum lama terjadi, yakni Juni 2021.
"Kita juga mempertanyakan sistem keamanan yang digunakan Pertamina, kenapa hal itu bisa berulang dalam waktu berdekatan. Seharusnya Pertamina bisa memproteksi dari penyebab tak terduga atau disebabkan alam semisal petir," ujarnya.
Selain itu menurut La Nyalla, kilang minyak Cilacap merupakan kilang yang sangat besar. Sehingga berbagai dugaan yang muncul seperti penguasaan mafia migas harus diusut, agar negara tidak terus-menerus dirugikan.
"Yang perlu dilakukan kemudian adalah mengamankan pasokan bahan bakar, terutama Pertalite, di seluruh Indonesia. Mengingat kebakaran tersebut terjadi di kilang minyak yang berisi Pertalite," katanya.
Ia mengingatkan kepada pemerintah jangan sampai peristiwa ini menyebabkan goncangan pasokan bagi konsumen sehingga dimanfaatkan oleh mafia untuk mendorong terjadinya impor.
Baca Juga:
Pertamina Diminta Jelaskan Hasil Investigasi Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap
Pemerintah dan Pertamina, tambahnya, harus meningkatkan secara signifikan proses pengawasan, perawatan dan protokol pengamanan dari seluruh kilang yang ada. Tidak hanya di Blok Cilacap, tetapi juga di tempat lainnya.
"Saya juga meminta jaminan keselamatan warga yang berada di sekitarnya. Serta langkah-langkah konkret jika terjadi ledakan yang sewaktu-waktu terjadi kembali," ucapnya.
Seperti diketahui, tangki di kilang minyak PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kebakaran pada Sabtu (13/11) petang. Kebakaran terjadi di salah satu tangki berisi produk Pertalite.
Sebelumnya, Manager Communication Pertamina Cilacap Cecep menduga penyebab kebakaran akibat tersambar petir. Dugaan itu karena kebakaran terjadi saat hujan lebat dan disertai petir. (Pon)
Baca Juga:
DPR Sebut Perlu Dilakukan Audit karena Kebakaran Kilang Minyak Berulang Terjadi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sehari Jelang Sidang Tuntutan, Rumah Hakim yang Minta KPK Hadirkan Gubernur Bobby Nasution Kebakaran
Lupa Matikan Kompor Picu Kebakaran Deretan Rumah di Cakung Timur
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria