Ketua DPD Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Solidaritas Hadapi Pandemi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 08 Agustus 2021
Ketua DPD Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Solidaritas Hadapi Pandemi

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. (ANTARA/HO-DPD RI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua DPD La Nyalla Mattalitti menyebut Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai tradisi yang baik, yaitu toleransi dan solidaritas. Menurut La Nyalla, kedua nilai itu sangat diperlukan untuk menghadapi pandemi COVID-19.

"Kedua sikap itu perlu diperkuat dan disuburkan kembali di setiap kalangan sehingga pandemi ini bisa dilalui secara bersama-sama," kata La Nyalla dalam keterangannya, ditulis Minggu (8/8).

Dijelaskannya, lonjakan kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga saat ini sangat fluktuatif. Bahkan, sering di luar prediksi. Wabah corona dapat menyerang siapa saja, tidak mengenal usia, status sosial serta jenis kelamin. Artinya setiap orang berpotensi terpapar.

Baca Juga:

Petugas Ambulans Jagoan Negeri Aing, Sudah Jatuh Tertimpa Pandemi Masih Dilempari Batu

"Yang diperlukan kemudian adalah kesadaran penuh dari setiap orang untuk saling mendukung dan memberikan semangat satu dan yang lainnya," ucap senator asal Jawa Timur itu.

Fakta-fakta di lapangan terkait merebaknya virus ini, lanjut LaNyalla, diharapkan menumbuhkan rasa empati dan saling membantu. Orang yang mempunyai kelebihan ekonomi harusnya membantu yang miskin, yang memiliki kemampuan dan waktu bisa menjadi relawan dan lain-lain.

"Makanya kita sangat miris jika masih ada sebagian orang yang memanfaatkan penderitaan saudara kita yang terkena COVID-19, baik penimbunan obat atau oksigen atau perilaku tidak terpuji lainnya," jelasnya.

Ketua DPD RI, AA L aNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) berbincang dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) di sela pertemuan internal di Gedung Negara Grahadi di Surabaya beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-DPD RI)
Ketua DPD RI, AA L aNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) berbincang dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) di sela pertemuan internal di Gedung Negara Grahadi di Surabaya beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-DPD RI)

Bagi La Nyalla, wabah COVID-19 juga harus mampu menumbuhkan rasa solidaritas untuk membantu sesama. Tanpa melihat suku, agama, ras atau golongan.

"Wabah COVID-19 ini hanya dapat dilawan dengan kebersamaan. Kesehatan dan ekonomi akan tumbuh kalau solidaritas dan juga toleransi itu terbangun di kalangan masyarakat. Sekarang saatnya bergotong-royong, bukan saling menghujat atau menyalahkan apalagi ketidakpedulian," tuturnya.

Baca Juga:

Dinkes Kota Bandung Diinstruksikan Serius Perhatikan HIV-AIDS Saat Pandemi

La Nyalla mengingatkan para tokoh masyarakat untuk memberikan contoh bertoleransi yang baik. Bisa menjadi panutan, tidak kontroversial dan bisa membangun komunikasi yang tepat.

"Tidak perlulah para tokoh masyarakat untuk berpolemik, berdebat yang pada akhirnya membuat masyarakat bingung. Hal seperti ini justru kontraproduktif," ujarnya.

La Nyalla pun mengapresiasi berbagai komunitas lintas agama, lintas etnik, lintas golongan dari Sabang sampai Merauke yang melakukan gerakan-gerakan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19. (Pon)

Baca Juga:

Ketimpangan Ekonomi Semakin Lebar di Masa Pandemi

#COVID-19 #La Nyalla Mattalitti #Toleransi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang
Rumah Singgah Hurin in Study Center biasanya menjadi tempat anak-anak Tanah Abang dan sekitarnya untuk belajar mengaji
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan