Ketua DPC PDIP Solo: Purnomo Harus Patuhi Keputusan Bersama
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyerahkan surat pernyataan menolak Achmad Purnommo mundur di Pilwakot, Senin (8/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Jawa Tengah telah menolak mundurnya bakal cawali, Achmad Purnomo dari pertarungan Pilwakot Solo 2020. Keputusan penolakan tersebut didasari hasil keputusan bersama rapat internal partai pada Sabtu (6/6).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, ditolaknya pengunduran diri Achmad Purnomo bukan semata keputusan DPC saja, melainkan merupakan masukan dari jajaran anak ranting, ranting hingga Pengurus Anak Cabang (PAC). Dengan keputusan ini, Purnomo tidak bisa mengajukan mundur dan tetap maju di Pilwakot Solo.
Baca Juga
"Setelah saya terima surat pengunduran diri itu tak lama kemudian mengadakan rapat Ranting, PAC dan DPC untuk kita bahas," kata Rudy pada MerahPutih.com, Senin (8/6).
Dalam pembahasan rapat besama ranting dan PAC, lanjut Rudy, semua representatif dari anak ranting yang ada di Solo sepakat menolak pengunduran diri Purnomo. Penolakan tersebut dituangkan dalam surat peryataan.
"Surat pernyataan sudah kami serahkan pada Purnomo di rumah dinas Loji Gandrung. Dasar penolakan itu karena belum ada keputusan dari DPP PDIP terkait siapa yang akan diusung dalam Pilwakot Solo tanggal 9 Desember mendatang," kata dia.
Rudy menegaskan DPC PDIP Solo tetap mengusung pasangan cawali dan cawawali, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilwakot Solo. Sementara keputusan rekomendasi ada pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kami dalam rapat Sabtu kemarin membentuk panitia pemenangan Pilkada. DPC tetap solid untuk memenangi Pilwakot 2020," tutup Rudy.
Baca Juga
Ditolak Mundur PDIP Solo, Purnomo: Amanah Partai Harus Saya Jalankan
Diberitakan sebelumnya, DPC PDIP Solo membuat surat penyataan menolak pengunduran diri yang diajukan Achmad Purnomo sebagai bakal cawali di Pilwakot Solo. Keputusan tersebut diambil melalui rapat yang digelar di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Sabtu (6/6). (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN