Ketika Polwan Cantik Suarakan Keselamatan Berkendara


Polwan beridiri di tepi jalan Bundaran HI dalam Operasi Simpatik Jaya, Selasa (7/4). (Foto: MP/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Nasional - Demi menyukseskan Operasi Simpatik Jaya, Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengadakan spanduk-spanduk ajakan di tepi jalan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Selasa (7/4). Di spanduk-spanduk tersebut tertulis "Ati-ati di Jalan Ye Bang" dan "Anak Bini pada Nunggu di Rumah."
Uniknya, spanduk-spanduk tersebut dipegang oleh bebera Polwan cantik. Berdasarkan pantauan Merahputih.com di lokasi Bundaran HI, tiap-tiap Polwan memegang satu spanduk. Mereka berdiri di atas drum setengah meter. (Baca: Polisi Identifikasi Jasad Farid, Usai Daeng Koro Tewas)
"Aksi ini dimulai dari jam 2 siang sampai dengan jam tugas selesai, jam 10 malam," ujar Brigadir Hari, dari satuan lalu lintas Polda Metro kepada Merahputih.com.
Brigadir Hari mengatakan bahwa beridirinya Polwan ini agar menarik sehingga masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan sadar pentingnya keselamatan berkendara. "Aksi-aksi seperti ini akan berlangsung setiap hari sampai tgl 21april 2015," tandasnya. (AB)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
