Ketentuan Baru Naik KRL Jogja-Solo Selama PPKM Level 3

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 10 Februari 2022
Ketentuan Baru Naik KRL Jogja-Solo Selama PPKM Level 3

Kondisi KRL Yogya-Solo. (Foto: MP/Humas Daop 6)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah pusat menetapkan Daerah Istimewa Yogyakarta masuk ke dalam daerah PPKM Level 3.

Sejumlah ketentuan baru diberlakukan dan wajib dipatuhi penumpang kereta Api Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo selama masa PPKM Level-3.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Line Anne Purba mengatakan, sejumlah pengetatan dalam protokol kesehatan diberlakukan pada penumpang KRL.

Baca Juga:

Lansia Dilarang Naik KRL Pagi dan Malam Selama PPKM Level 3

Anne menjelaskan, para pengguna KRL wajib menggunakan masker ganda dengan masker medis dilapis masker kain di luar.

"Para pengguna juga dapat menggunakan masker dengan filtrasi di atas 93 persen antara lain N95, KN95, dan KF94," tegas Anne melalui keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (10/2).

Petugas di stasiun akan melakukan antrean penyekatan guna membatasi jumlah orang yang dapat naik ke kereta. Anne menyarankan pengguna dapat mengikuti informasi kepadatan stasiun dan posisi real time KRL melalui aplikasi KRL Access agar bisa memprediksi kepadatan antrean.

Anne melanjutkan, jam operasional KRL Yogyakarta-Solo pada masa PPKM Level 3 ini tetap pada pukul 05:00 – 18.30 WIB.

"Kami jalankan 20 perjalanan KRL setiap hari. Kapasitas penumpang maksimal 70 persen saja,"katanya.

Baca Juga:

Angka COVID-19 Naik, Penumpang KRL Alami Penurunan

Pihaknya tidak melarang lansia atau anak-anak untuk bepergian dengan KRL. Namun, Lansia disarankan naik di luar jam sibuk, yakin pada jam 10:00 – 14:00 WIB.

KAI Commuter juga mengimbau anak usia di bawah lima tahun (balita) menggunakan KRL hanya dalam keperluan yang sangat mendesak dan sementara anak usia 5-12 tahun dalam menggunakan KRL harus didampingi orang tuanya.

Penumpang KRL tidak perlu test COVID-19, namun diminta menyiapkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi ataupun secara fisik untuk diperlihatkan kepada petugas. Hal ini merupakan syarat utama naik KRL.

"KAI Commuter mengimbau untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui sambungan telepon selama berada di dalam KRL untuk mengurangi penyebaran COVID-19 melalui droplet (atau cairan mulut yang keluar) pada saat berbicara," beber dia

Berdasarkan data, rata-rata volume harian panumpang KRL Jogja-Solo tanggal 1 hingga 9 Februari sebesar 9.029 pengguna. Jumlah ini tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan rata-rata volume harian Bulan Januari 2022 lalu yaitu sebesar 9.184 orang.

Namun, Anne mengakui jumlah penumpang berkurang drastis usai memasukiPPKM Level 3 yaitu 6.680 dan 6.478 pengguna masing-masing pada 8 dan 9 Februari.

Ia mengimbau masyarakat yang masih harus beraktivitas keluar rumah dapat memanfaatkan KRL di luar jam sibuk. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

KRL Tetap Beroperasi Normal Saat Libur Imlek

#KRL Solo-Yogya #PPKM #PPKM Level 3 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan