Kesepakatan Dagang dengan AS, Indonesia Berpotensi Dibanjiri Barang Murah dari Luar Negeri


Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman.(foto: dok media DPR)
MERAHPUTIH.COM - WAKIL Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman menyoroti dampak dari kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Sorotan itu khususnya terkait dengan pemberlakuan tarif 0 persen terhadap produk impor asal AS yang masuk ke Indonesia.
Menurutnya, hal itu dapat membuat produk pertanian dan peternakan asal AS berpeluang membanjiri pasar dalam negeri dengan harga yang sangat murah. Oleh karena itu, ia mewanti-wanti agar jangan sampai kebijakan tersebut justru mengorbankan rakyat Indonesia sendiri.
"Jangan sampai Indonesia kembali menjadi pasar pasif dan hanya menikmati limpahan barang murah dari luar negeri dengan mengorbankan petani dan peternaknya sendiri,” kata Alex dalam keterangan persnya, Jumat (18/7).
Ia menyinggung peringatan dari beberapa analis ekonomi yang menilai masuknya produk unggas, kedelai, jagung, hingga daging sapi dari AS secara besar-besaran berpotensi membunuh pelaku usaha lokal.
Baca juga:
Oleh sebab itu, pihaknya mendesak Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk segera mengkaji ulang dampak kebijakan tarif impor 0 persen tersebut dan meminta pemerintah menyiapkan mekanisme pengamanan pasar domestik. “Pemerintah harus transparan menyampaikan dasar perhitungan dan proyeksi dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut terhadap ketahanan pangan,” ungkapnya.
Ia melihat hal ini merupakan ancaman langsung terhadap peternak dan petani dalam negeri. “Maka saya harap, jangan sampai kebijakan ini mengorbankan agenda kedaulatan pangan kita,” imbuhnya.
Hal itu termasuk dampak terhadap daya beli masyarakat, dan keberlangsungan usaha mikro dan kecil di sektor agrikultur.
“Sekali lagi, jangan korbankan agenda kedaulatan pangan kita," tutup Alex.(knu)
Baca juga:
Tarif Impor Dipangkas AS, Industri Padat Karya dan Tekstil Indonesia Bakal Kena Dampak
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG

Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim
