Kesehatan Mental Jadi Faktor Tingkat Perceraian di Indonesia Sangat Tinggi


Komitmen dibutuhkan untuk menjaga pernikahan tetap utuh. (Foto: freepik/freepik)
MerahPutih.com - Badan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tengah mengejar peningkatan Human Capital Index (HCI). Agar pada 2035 Indonesia akan dipenuhi lansia, banyak orang tua berpendidikan rendah dan ekonomi rendah.
Namun, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyayangkan ada 500 ribu perceraian terjadi di Indonesia setiap tahunnya.
Faktor masalah kesehatan mental dan jiwa yang menjadi penyebab perceraian.
"Hari ini kasus perceraian dalam setahun tidak kurang dari 500 ribu pasangan. Dalam rangka Hari Keluarga Nasional, ini kesedihan mendalam," kata Hasto dalam peringatan Hari Keluarga Nasional yang dipusatkan di Bali, Selasa (4/6).
Baca juga:
Angka Perceraian Menurun, Kemenag Singgung Peran KUA
Ia mengakui, belum memetakan provinsi mana dengan persentase perceraian tertinggi, namun untuk jumlahnya saja diperkirakan masih dipimpin Jawa Barat.
Dalam rangka Hari Keluarga Nasional, Hasto ingin angka 500 ribu kasus perceraian dalam setahun ini menjadi momentum introspeksi diri, sebab itu baru data perceraian inkrah di pengadilan.
"Artinya belum lagi yang sudah mengajukan tapi belum disahkan, belum lagi yang satu rumah tapi lama diam-diaman," katanya.
Peningkatan kasus perceraian di Tanah Air terjadi sejak 2015. Sebab pada tahun 2010 angkanya masih 200 ribu per tahun. Kondisi ini memberi kerugian terhadap anak-anak yang ditinggalkan.
Baca juga:
Siasat Menghindari Konflik Pernikahan yang dapat Berujung pada Perceraian
"Sebab ketika orang tua bercerai, kemudian ada ratusan ribu janda yang perlu diperhitungkan nasib ekonominya, apalagi BKKBN mencatat pada sejumlah daerah, janda ada di kelompok miskin ekstrem," katanya.
“Oleh karena itu di hari ini, kita tidak hanya bangun raganya, stuntingnya turun, penggunaan kontrasepsi meningkat, tapi juga bangun jiwanya,” tutur Hasto. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah

Angka Perceraian Tinggi, SERASI Jadi 'Sekolah' bagi Pasangan Muda agar Harmonis dan Cakap Kelola Keuangan

Ratusan Ribu Insiden Perceraian Setiap Tahun, Pasangan Pranikah kini Dibekali Pengetahuan Membangun Rumah Tangga

Ikuti Saran Ulama, BKKBN: Program Vasektomi Tidak Boleh Dikampanyekan

Vasektomi Jadi Syarat Terima Bansos, BKKBN Ikuti Pedoman 5 Poin Syarat Fatwa MUI

Pernikahan Lintas Agama Paling Rawan Cerai, Menag Soroti Angka Perceraian

Menteri Agama Ungkap Fakta Mencengangkan soal Perceraian dan Faktor Penyebab

Perketat Aturan Pernikahan Bagi ASN, Pemprov Jakarta: Agar Tak Seenaknya Bercerai

Angelina Jolie Ungkap Hadiah Terbesar setelah Bercerai dari Brad Pitt
