Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Vaksinasi Warga Pulau Bawean


Vaksinasi COVID-19 di Jatim. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Komando Armada (Koarmada) II menggelar vaksinasi massal. Targetnya, mencapai 25 ribu orang di dua daerah, yakni Surabaya dan Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.
"Kami tidak henti-hentinya bahu-membahu bersama pimpinan Forkominda Jawa Timur guna memutus rantai penularan virus Covid-19 dengan melaksanakan vaksinasi," kata Pangkoarnada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Kamis, (29/7).
Baca Juga:
Sambut Persiapan Liga 2, Gibran Vaksinasi Massal Suporter Pasoepati
Ia juga menjelaskan, dipilihnya tempat di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor karena lapangan tersebut merupakan kebanggaan arek-arek Suroboyo, selain Gelora Tambaksari Surabaya.
"Lapangan Thor adalah salah satu lapangan legenda warga Surabaya. Keberadaannya makin lengkap karana dijadikan tempat olahraga atletik," ungkapnya.
Ia pun berharap, agar warga Kota Surabaya tidak menunda vaksinasi
"Penting sekali bagi kita semua lanjutkan, yuk kita teruskan momentum perbaikan ini,” katanya di sela acara Serbuan Vaksinasi
Setelah melalukan tinjuan di Surabaya, TNI AL dengan kekuatan lebih dari 300 personil yang dipimpin oleh Dansatfib Koarmada II, Kol Laut (P) Imam Purwanto, sebagai Dansatgas, menggunakan KRI Makasar-590 juga melangsungkan serbuan vaksinasi di Pulau Bawean, Gresik.
Pertama, mereka meninjau vaksinasi massal di Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri (STAIH), di Dusun Kebunagung, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Di sana sasaran vaksinasi sekitar 5.000 orang.
Iwan mengatakan, vaksinasi massal di Pulau Bawean disiapkan sebanyak 10.500 vaksin, dengan target sasaran 10 ribu orang selama tiga hari.

"Dalam sehari ditarget 500 hingga 750 orang. Kalau misalnya Jumat masih banyak yang berminat, maka akan kami undur sampai Sabtu. Insyaallah bisa semua, asal kita mau semua," kata Iwan.
Iwan menyebut, ada sebanyak 150 tenaga kesehatan dan relawan yang ikut membantu vaksinasi massal di Pulau Bawean.
Sebanyak 100 orang relawan dari mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya, 30 orang nakes dari Puskesmas Tambak dan Sangkapura, serta 20 orang nakes dari Dinkes Koarmada II. (Budi Lentera/ Jawa Timur)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Ingin Vaksinasi Tidak Dibatasi Wilayah Administrasi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
