Kuliner

Keragaman Budaya Cabai di Asia Tenggara dan Jerman

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 06 November 2021
Keragaman Budaya Cabai di Asia Tenggara dan Jerman

Cabai mendunia. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI beberapa kawasan Asia Tenggara, cabai sangat populer digunakan sebagai penguat rasa makanan maupun pelengkap bumbu hidangan. Sementara di Jerman, cabai juga berangsur memikat indera pengecap para pecinta kuliner.

Pada Jumat 5 November 2021, Goethe-Institut Jakarta beserta Goethe-Institut Bandung, Bangkok, dan Yangon menyelenggarakan gelar wicara virtual bertajuk 'Budaya Cabai di Asia Tenggara dan Jerman'. Gelar wicara ini merupakan bagian dari proyek regional jangka panjang bertajuk 'Goethe is(s)t scharf' yang fokus kepada isu keberlanjutan.

Baca Juga:

Cabai Hiyung, Cabe Terpedas di Indonesia

Koki Petty Elliot, yang menjadi salah satu pembicara menceritakan, perkembangan budaya cabai di Indonesia sangat kuat dari berbagai sudut sejak cabai dibawa dan diperkenalkan oleh penjelajah dari Portugis sejak 1511. Perkembangan terjadi mulai dari sudut produksi, variasi, dan kreativitas penggunaan cabai dalam memasak.

Cabai tidak hanya menjadi bahan makanan utama. (Foto: Unsplash/Aliona Gumeniuk)

Cabai tidak hanya menjadi bahan makanan utama, tetapi juga digunakan dalam minuman dan hidangan pencuci mulut. "Cabai memberikan energi untuk masyarakat Indonesia. Cabai juga memberikan koneksi dan hubungan yang kuat dalam makanan daerah di Indonesia melalui sambal," ujar Petty.

Pakar kuliner William Wongso yang juga hadir pada kesempatan itu menambahkan, Indonesia lekat dengan budaya sambal, sebab kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki 'state of mind sambal'. Artinya, masyarakat lebih dulu memikirkan keberadaan sambal itu sendiri bahkan sebelum mencicipi makanan utama. "Masyarakat Indonesia itu kalau makan belum lengkap tanpa sambal," ujarnya.

Baca Juga:

Gudeg Manggar dan Lemper Sanden Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda

Menurut juri Masterchef Myanmar, Daw Phyu Phyu Tin, penduduk Myanmar menggunakan cabai sebagai bahan dan bumbu penting untuk memasak serta digunakan untuk obat tradisional. Lebih dari 80 persen penduduk Myanmar menggunakan cabai dalam menyiapkan makanan sehari-hari.

Para pembicara yang hadir. (Foto: Istimewa)

Cabai digunakan dalam berbagai bentuk, mulai dari cabai segar, kering secara keseluruhan sebagai bagian dari bahan masakan, saus, jus, serta bubuk sebagai bumbu penyedap rasa hingga sebagai wangi aromatik. "Masyarakat Myanmar mengonsumsi sebagian besar produksi cabai di Myanmar dan mengimpor berbagai jenis cabai dari luar negeri untuk diolah menjadi masakan internasional," ujar Daw.

Alexander Hicks, seorang pakar cabai asal Jerman mengungkapkan, budaya cabai di Jerman terus berkembang. Makanan pedas sebelumnya adalah keistimewaan yang hanya dapat ditemukan di restoran-restoran etnik. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak restoran di Jerman yang menyajikan makanan tradisional pedas dari berbagai belahan dunia.

Di Jerman, sudah banyak orang yang menanam cabai meskipun negara tersebut mengalami musim dingin. Hal itu membuat masa tanam cabai menjadi singkat. Banyak pencinta cabai di Jerman mengatasi keadaan ini dengan membangun rumah kaca kecil untuk memperpanjang musim tanam. "Cabai telah berkembang menjadi lebih mudah untuk tumbuh di berbagai iklim," papar Hicks. (ikh)

Baca Juga:

Tempe Mendoan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021

#Kuliner #Kuliner Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Bagikan