Kepercayaan Publik Menguat, Trust Polri Lampaui KPK


Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai melepas bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (19/6). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dianggap telah berhasil mengembalikan kepercayaan publik terhadap citra Polri. Merujuk temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kini berada di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Survei LSI dilakukan dalam rentang 1-8 Juli 2023, menempatkan 1.242 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca Juga:
Jokowi ke Polri: Tidak Boleh Ada Blok-blokan, Patron-patronan
“Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 65 persen, ada peningkatan jika dibandingkan temuan April,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional’ secara virtual, Selasa (11/7).
Menurut Djayadi, pencapaian tersebut menempatkan Polri di atas KPK. Pasalnya, meski ada peningkatan, tingkat kepercayaan publik terhadap komisi antirasuah sekadar 64 persen.
Jika dibandingkan lembaga lain, peningkatan tingkat kepercayaan juga menempatkan Polri di atas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan partai politik.
Baca Juga:
Djayari merinci, tingkat kepercayaan terhadap DPR sekadar 54 persen. “Sementara untuk partai politik, angkanya kian mengecil, yakni 51 persen,” kata Djayadi.
Salah satu menguatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, yakni terkait keberhasilan Korps Bhayangkara dalam melakukan penindakan dan pengawalan kasus-kasus besar. Beberapa kasus yang menarik perhatian publik seperti kasus bekas Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa.
Djayadi mengatakan, capaian ini tentu memberi angin segar sekaligus bentuk afirmasi publik terhadap ikhtiar Polri untuk terus berbenah. (Knu)
Baca Juga:
Kapolri Temukan Indikasi Kecurangan di Kompetisi Liga 1 Musim 2022/2023
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
