Penunjukan Agus Andrianto Jadi Wakapolri Dapat Apresiasi
Komjen Pol Agus Andrianto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kapolri Listyo Sigit Prabowo menunjuk Agus Andrianto sebagai wakapolri menggantikan Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun per tanggal 28 Juni 2023.
Penunjukan Agus Andrianto sebagai wakapolri dari jabatannya sebagai kabareskrim itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1339/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023.
Baca Juga:
Profil Komjen Agus Andrianto yang Ditunjuk Jadi Wakapolri
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengangkat Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Wakapolri sudah tepat karena kompentensinya yang mumpuni.
"Pilihan Kapolri sudah tepat, Komjen Pol. Agus mumpuni jadi Wakapolri,” kata Sahroni.
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengangkat Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Wakapolri.
"Saya pikir kita apresiasi ya Kapolri mutasi kali ini bagus sekali," kata Habiburokhman.
Sebab, kata dia, pengangkatan Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Wakapolri akan semakin menunjukkan kekompakan Polri.
"Sekarang Polri ada dua bintang yang bekerja bareng kan, Pak Listyo Sigit dan Pak Agus. Beliau berdua kompak sekali, pasti akan membawa dampak yang bagus sampai ke bawah," katanya.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto meyakini Komjen Pol. Agus Andrianto dapat memberi pengaruh besar ke internal institusi tersebut.
Bambang mengatakan penunjukan Agus Andrianto itu kemungkinan besar akan menjadi ada matahari kembar di Polri.
"Memang (wakapolri) tidak memberikan pernyataan ke luar, tetapi bisa memengaruhi kebijakan di internal," kata Bambang kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Penunjukan Agus Andrianto sebagai wakapolri itu sudah bukan dalam hal tepat atau tidak tepat lagi, karena hal tersebut sudah menjadi keputusan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Nama Agus Andrianto, kata ia, memang pernah terseret dengan pengakuan tersangka tambang ilegal Ismail Bolong. Namun, di era kepemimpinannya sebagai kepala Bareskrim Polri, Agus dinilai mampu menuntaskan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh Bharada Richard Eliezer atas perintah mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Ferdy Sambo.
"Dengan kontroversi-kontroversi selama ini terkait rekam jejak beliau (Agus Andrianto), ini akan semakin menjadi beban bagi institusi Polri dalam membangun kepercayaan masyarakat," jelasnya.
Ia menilai, penunjukan pejabat wakapolri tak lepas dari pengaruh politik, tetapi seharusnya juga mempertimbangkan unsur-unsur kepentingan strategis institusi Polri.
"Masa depan Polri pun sangat panjang, sementara politik lebih pada pragmatis jangka pendek. Makanya, agar Polri profesional, harus tetap berjarak dengan politik," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Ditunjuk Jadi Wakapolri
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Rumah Rusak Dihantam Bencana, 170 Anggota Polda Sumbar Tetap Bertugas
Polisi dan Tim Kemenhut Baku Tembak Dengan Pemburu Liar Rusa Timor TN Komodo
6 Polisi Pengeroyok 'Mata Elang' Jalani Sidang Etik
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Habiburokhman tak Masalah Anggota Polri Bertugas di Instansi Lain, Selama Sesuai Fungsi Kepolisian
Masih Aman, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Anggota Polisi yang Duduki Jabatan Sipil tak Perlu Ditarik