Kepala IKN Nusantara Minta Dukungan KPK Hingga Kejaksaan Demi Yakinkan Investor

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 18 Maret 2022
Kepala IKN Nusantara Minta Dukungan KPK Hingga Kejaksaan Demi Yakinkan Investor

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono (kiri) usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3). (ANTARA/Indra Arief)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono memulai tugasnya dengan melakukan sejumlah koordinasi dengan unsur penegak hukum. Seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kejaksaan.

Menurut Bambang, adanya kepastian hukum bakal membuat investor yakin untuk berinvestasi di kawasan Kalimantan Timur itu.

Baca Juga:

Kepala dan Wakil Otorita IKN Nusantara Ditunjuk Presiden, Masa Jabatan 5 Tahun

"Kami ingin dari awal dikawal sehingga trust terhadap organisasi IKN ini bisa terbentuk dengan baik," ucap Bambang dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/3).

Bambang mengatakan penyusunan struktur organisasi Otorita IKN menunggu penyelesaian penyusunan peraturan presiden sebagai payung hukum.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan segera selesaikan perpres organisasi ini, karena memang ini sudah ditunggu. Kalau kami berdua ingin secepatnya, Pak Dhony," kata Bambang.

Ia mengaku masih dalam tahap konsultasi publik terkait penyusunan struktur organisasi Otorita IKN, sebagai langkah menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Karena semakin cepat tentu kami akan semakin punya teman-teman, tim yang lebih kuat lagi, dan lebih bisa mendorong kecepatan dari kami untuk melakukan delivery," tambah mantan Wakil Menteri Perhubungan ini.

Eks vice president for Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank (ADB) tersebut menjelaskan struktur Otorita IKN nantinya akan berperan sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus regulator.

"Sehingga pola-pola seperti kerja sama Pemerintah-swasta maupun investasi swasta akan berlangsung lebih dinamis di tatanan kepengusahaan ini," jelasnya.

Baca Juga:

Kepala Bappenas Bocorkan Nama IKN Baru Pilihan Jokowi

Ia juga mengomentari mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan.

Bambang menuturkan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat.

“Sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini,” kata Bambang yang memakai setelan batik lengan panjang ini.

Diungkapkannya, sudah banyak mitra atau investor yang tertarik bergabung dalam pembangunan IKN, mulai dari institusi besar hingga menengah dari sektor pendidikan, kesehatan hingga area komersil.

"Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersil area,” ujar Bambang yang memakai masker putih ini.

Sekedat informasi, Bambang dan Dhony Rahajoe sebelumnya dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (10/3).

Pelantikan keduanya berlangsung setelah 23 hari setelah penerbitan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.(knu)

Baca Juga:

5 Gubernur Ikut Kemah Bareng Jokowi di IKN Nusantara

#UU IKN #Investor #Bambang Susantono
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Pemindahan ASN ke IKN Terus Berlanjut, Tahapan Persiapan Pembangunan Tahap Ke-2 Telah Rampung
Tercatat sebanyak 1.170 orang pegawai Otorita IKN telah resmi berpindah (ke IKN) dan menempati di beberapa menara
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pemindahan ASN ke IKN Terus Berlanjut, Tahapan Persiapan Pembangunan Tahap Ke-2 Telah Rampung
Indonesia
Komisi II DPR Bakal Kaji Moratorium Pembangunan Ibu Kota, Termasuk Minta Wapres Berkantor di IKN
Kajian perlu tidaknya moratorium sementara pembangunan IKN perlu mempertimbangkan pula sejumlah program-program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lain.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Komisi II DPR Bakal Kaji Moratorium Pembangunan Ibu Kota, Termasuk Minta Wapres Berkantor di IKN
Indonesia
Kasus Premanisme ke Investor Menurun, Setiap Minggu Kapolda Laporan
Salah satu kasus premanisme yang juga menjadi perhatian Todotua adalah perkara pemalakan proyek pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali (CAA) sebesar Rp 5 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Kasus Premanisme ke Investor Menurun, Setiap Minggu Kapolda Laporan
Indonesia
3 Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi DKI Bakal Berkontribusi di IKN, Salah Satunya Pengolahan Sampah
BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
3 Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi DKI Bakal Berkontribusi di IKN, Salah Satunya Pengolahan Sampah
Indonesia
Banyak Investor Bangun Pabrik dan Industri di Kota Kecil, Luhut Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lapangan Kerja Baru
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bakal ada 67 ribu lapangan pekerjaan yang tercipta. Hal itu dikarenakan banyak investor yang membangun pabrik.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Banyak Investor Bangun Pabrik dan Industri di Kota Kecil, Luhut Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lapangan Kerja Baru
Indonesia
Nama 6 Perusahaan Investor Baru IKN, Beserta Lini Bisnis dan Luas Lahan Garapannya
Investor baru IKN bergerak di sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Nama 6 Perusahaan Investor Baru IKN, Beserta Lini Bisnis dan Luas Lahan Garapannya
Indonesia
IKN Raup Investasi Rp 62 T Lebih dari 42 Perusahaan
Aliran investasi yang berjalan di IKN itu berasal dari 42 perusahaan lokal maupun asing.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
IKN Raup Investasi Rp 62 T Lebih dari 42 Perusahaan
Indonesia
Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain
Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan menjanjikan bagi banyak investor asing lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain
Indonesia
Proses Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi Dikumpulkan
Untuk proses lelang, serah kelola, dan pelaksanaan pekerjaan berikutnya akan segera dilaksanakan
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Proses Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi Dikumpulkan
Bagikan