Kepala BNPT Peringatkan Penyebaran Paham Radikal Jadi Ancaman Serius


Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (ANTARA/Evarianus Supar)
MerahPutih.com - Penyebaran paham radikal intoleran yang berujung aksi terorisme di Indonesia tak hanya menyasar kepada masyarakat kekurangan ekonomi.
Menyebarnya paham radikal bisa menyasar seluruh kalangan, tak terkecuali individu yang berpendidikan tinggi. Hal ini bisa terjadi, karena akar masalah munculnya radikal terorisme adalah pemahaman ideologi yang salah.
Baca Juga
Indonesia Dinilai Sedang Hadapi Tantangan Transnasional Radikal
Oleh karena itu, perlu adanya literasi perdamaian dan wawasan kebangsaan untuk masyarakat demi menguatkan keberagaman.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, bahwa terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang berpengaruh terhadap stabilitas nasional.
Dampak yang ditimbulkan dari tindak pidana terorisme mengakibatkan kerugian yang besar terhadap negara, dan trauma bagi masyarakat.
“Untuk mencegah meningkatkan aksi maupun korban terorisme di tanah air, negara bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan masyarakat, inilah yang BNPT lakukan guna menjalankan amanat tersebut," kata Boy dalam keterangan persnya, Selasa (15/6).

Boy juga menambahkan, cepatnya perkembangan informasi teknologi secara global yang dapat mengubah dunia juga menjadi tantangan bagi kita semua.
Karena saat ini, para kelompok radikal kerap menjadikan teknologi terutama media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian dan pemahaman ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Untuk itu, BNPT bersama seluruh stakeholder akan terus bekerja menanggulangi ancaman terorisme di Indonesia dengan menguatkan wawasan kebangsaan untuk seluruh kalangan.
Boy menambahkan, gar tidak menimbulkan paham yang bertentangan dengan ideologi negara, maka diperlukan pentingnya nilai keberagaman dan toleransi.
Kecanggihan teknologi yang tidak terbatas juga bisa menjadi ancaman untuk warga yang tidak pandai memilah informasi.
"Perlu meningkatkan solidaritas internal dan menguatkan wawasan kebangsaan,” tutur Boy. (Knu)
Baca Juga
Launching 5G di Solo, Menkominfo Johnny: Jangan Dimanfaatkan untuk Radikalisme
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025

Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen

BNPT Pusat Kesiapsiagaan Nasional Buat Tanggulangi Ancaman Terorisme Secara Menyeluruh

Jamaah Islamiyah Deklarasi Kembali ke Pangkuan NKRI, Yusri Data Napi Buat Potong Masa Tahanan
BNPT Sampaikan Capaian Kinerja dan Global Terrorism Index Tahun 2024

BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru 2025

Objek Wisata GWK Bali Resmi Kantongi Sertikat Keamanan BNPT
