Kepala BNPB: 99 Persen Penyebab Karhutla Ulah Manusia
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto: BNPB
MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebut penyebab Karhutla adalah 99 persen karena ulah manusia. Ia mengatakan, lahan sengaja dibakar untuk dijadikan kebun. Total ada 328.724 hektar luas lahan yang terbakar di tahun 2019.
"80 persen lahan yang terbakar menjadi kebun" ucap Doni Monardo dalam keterangan persnya, Selasa (24/9).
Baca Juga
Doni menawarkan merubah perilaku masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan dengan pengembangan pohon yang bersifat ekonomis. Contohnya Kopi Liberica, Pohon Pinang, Nenas, Lidah Buaya, Pisang Barangan, Enau, Sayur Mayur, Ikan Gabus, tanaman sagu dan sebagainya.
"Jenis tanaman ini dapat menjadi alternatif pilihan pohon untuk masyarakat tanpa harus membakar lahan" ungkap jenderal TNI bintang tiga ini.
Cara lain, juga dapat dilakukan dengan membuat grup, dan bagi yang melanggarnya dikenakan Sanksi sosial.
Baca Juga
Kepada para petinggi di pemerintahan provinsi Jambi, mantan Danjej Kopasuss ini juga menyampaikan hiduplah bersama rakyat, temuilah rakyatmu, hiduplah bersama mereka dan pelajari perilakunya.
"Sisa api yang ada, mari kita padamkan bersama. Pemerintah pusat siap membantu dan mendukung upaya pemadaman," ungkap Doni.
Kepolisian telah menetapkan 296 orang sebagai tersangka dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain itu sembilan korporasi telah ditetapkan sebagai tersangka.
Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 218 individu jadi tersangka. Sementara itu korporasi yang jadi tersangka sebelumnya berjumlah lima.
Baca Juga
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan penetapan 296 tersangka itu dari 262 kasus yang diselidiki kepolisian.
"Total mengalami peningkatan 296 orang," kata Dedi
Adapun 296 orang itu terdiri dari 58 orang di Riau, satu orang di Aceh, 25 orang di Sumatera Selatan, 20 orang di Jambi, 21 orang di Kalimantan Selatan, 79 orang di Kalimantan Tengah, 68 orang di Kalimantan Barat, dan 24 orang di Kalimantan Timur.
Selain itu sembilan korporasi juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Dedi belum merinci nama perusahaan yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga
"Koorporasi saat ini yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Bareskrim menetapkan satu tersangka, Riau satu tersangka, Sumsel 1 tersangka, Jambi satu tersangka, Kalsel dua tersangka, Kalteng satu tersangka, Kalbar dua tersangka, total sembilan tersangka," tuturnya. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Korban Bencana di Sumatra Bertambah Jadi 631 Jiwa, BNPB: 1 Juta Warga Mengungsi
DPR Minta Kemen PU, Kemenhub, BNPP dan BMKG Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut