Berendam di Air Hangat Terlalu Lama Dapat Merusak Sperma

Ilustrasi (Foto: Unsplash/Pawel)
Merahputih.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo membagikan kiat menjaga kesehatan reproduksi bagi pria.
Ia menyebut, sperma diproduksi berdasarkan hormon yang diproduksi otak dan testis. Tetapi ada juga enzim yang diproduksi hati.
Baca juga:
"Jadi kalau hatinya rusak, spermanya tidak akan bagus. Maka orang yang merokok, mohon maaf spermanya tidak bagus," kata Hasto dikutip Antara, Sabtu (24/2).
Dia mengatakan bahwa para pria dianjurkan untuk tidak merokok dan minum minuman beralkohol agar kualitas spermanya terjaga.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Perokok Wajib Rutin Minum Soda Susu Sebulan Sekali
Selain itu, berendam dalam air hangat dalam waktu lama dapat berdampak pada kualitas sperma.
"Berendam di air hangat terlalu lama dapat merusak dan menurunkan (kemampuan) pergerakan sperma menuju sel telur," katanya.
Hasto juga mengingatkan bahwa para calon pengantin untuk memeriksakan kesehatan dan memasukkan data kesehatan ke aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil atau Elsimil.
Baca juga:
Elsimil merupakan bagian dari alat skrining untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin, menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping, dan media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas

Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal

Bukan Larangan Total! Wagub DKI Bocorkan Strategi Baru Hadapi Pro-Kontra KTR

Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok

Bukan Solusi, Raperda KTR DKI Dinilai Malah Perparah Pengangguran dan Hantam Daya Beli Masyarakat
